Network
PORTAL BREBES - Ungkpan belasungkawa disampaikan Gubernur DKI Jakarta atas musibah kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk yang menelan 10 korban jiwa di Jl. Pisangan Baru III RT 06/10, Jakarta Timur, Kamis 25 Maret 2021 dini hari.
Bahkan Anies bersama Walikota Jakarta Timur M Anwar sempat menjenguk langsung keluarga menemui keluarga korban yang selamat dalam musibah tersebut.
"Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. Sedih dan duka atas musibah kebakaran di permukiman padat penduduk di Jalan Pisangan Baru III, Matraman, Jakarta Timur," ungkap Anies Baswedan dalam unggahannya di akun Instagram @aniesbaswedan.
Menurut Anies, peristiwa tersebut adalah musibah yang berat. Kebakaran yang terjadi relatif kecil karena hanya 4 petak kontrakan namun dampaknya fatal.
Baca Juga: Sinopsis Sinetron India Kulfi Kamis 25 Maret 2021, Kulfi Bertemu Sikander di Kamp Musik
Baca Juga: Kuota Hanya 300.000 Orang, Kartu Prakerja Gelombang 16 Hari Ini Resmi Dibuka, Buruan Daftar
"Sebab akibat kebakaran terjadi di gang kecil sehingga sulit untuk devakuasi dan 10 orang menjadi korban," ujarnya terkait musibah tersebut.
Bahkan, katanya lebih jauh, peristiwa tersebut menjadi luar biasa karena menurut Wali Kota Jakarta Timur,peristiwa yang terjadi tadi pagi merupakan musibah kebakaran dengan korban jiwanya terbanyak selama ia menjabat.
Sebenarnya, kata Anies Baswedan dalam unggahannya, kejadian tersebut telah direspon cepat jajaran Pemprov DKI Jakarta yang langsung mengerahkan 14 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api.
"Namun sayang, lokasi yang sulit dijangkau dan api yang sudah terlanjur membesar dan melahap 4 petak rumah membuat 10 orang meninggal, meskipun api berhasil dipadamkan," ujarnya.
Terkait hal itu untuk keluarga pengontrak yang selamat dan berjumlah 10 orang dipastikan memiliki tempat penampungan sementara. "Mereka kita fasilitasi tinggal beberapa minggu ke depan untuk seluruh kebutuhannya," ungkap Anies Baswedan.
Baca Juga: Jadwal Acara TransTV Hari ini Kamis 25 Maret 2021, Film Hateful Eight di Bioskop TransTV
Sementara itu secara terpisah Walikota Jakarta Tmur M Anwar mengatakan musibah kebakaran yang menelan 10 korban jiwa terjadi sekitar pukul 4.20 WIB.
Kobaran api telah menghanguskan hunian kontrakan 5 pintu yang dihuni oleh 5 KK (Kepala Keluarga), terdiri dari 15 jiwa, dengan korban jiwa sebanyak 10 orang.
"Pertama, Saya ucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raji`un karena baru kali ini terjadi kebakaran sampai menelan korban 10 jiwa," kata Wali Kota M Anwar seperti dikutip PortalBrebes.Com dari laman timur.jakarta.go.id.
Wali Kota mengharapkan agar musibah kebakaran yang diduga akibat arus pendek listrik ini tidak terulang kembali di kemudian hari.
Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat dan pihak kelurahan untuk memperhatikan kondisi instalasi listrik di permukiman warga terutama di kawasan padat penduduk.***
