Nama Hasyim Asy’ari Hilang dari Naskah Kamus Sejarah Indonesia, F-PKS : Bentuk Pengkhianatan Sejarah Bangsa

- 20 April 2021, 12:40 WIB
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini memprotes keras adanya naskah Kamus Sejarah Indonesia yang  tidak mencantum tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari/fraksi.pks.id
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini memprotes keras adanya naskah Kamus Sejarah Indonesia yang tidak mencantum tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari/fraksi.pks.id /

“Seluruh anak bangsa harus paham secara utuh sejarah bangsa Indonesia dan tidak boleh ada yang memutus mata rantai sejarah perjalanan bangsa. Karena itu kalau hal ini disengaja merupakan pengkhianatan terhadap sejarah,” ujar Jazuli menandaskan.

Anggota Komisi I DPR Dapil Banten ini menegaskan Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari sebagai pendiri NU mutlak masuk dalam dokumen sejarah manapun karena peran dan kiprahnya yang luar biasa baik pada masa penjajahan maupun kemerdekaan.

“Hadratus Syekh Hasyim sebagai pendiri NU dengan Resolusi Jihad-nya yang terkenal mampu membangkitkan semangat juang rakyat Indonesia. Juga perannya sebagai rujukan ketika bangsa ini membentuk dasar negara dan konstitusi bernegara. Jangan putus mata rantai sejarah tersebut. Jangan lupakan jasa ulama besar bangsa ini,” ungkapnya lebih jauh.

Baca Juga: Saksikan Serial India Balika Vadhu dan Pesbukers New Normal, Ini Jadwal Acara ANTV Hari Selasa 20 April 2021

Menurut Ketua Fraksi PKS tersebut semua anak bangsa harus memahami ideologi negara dan sejarahnya.

Karenanya menjadi tugas Kemendikbud untuk menyusun kurikulum dan materi-materi kebangsaan yang valid dan tidak ada penyimpangan serta diwajibkan untuk diajarkan di sekolah-sekolah dari tingkat dasar hingga SMU.

“Pemerintah harus segera klarifikasi dan tarik draf naskah yang beredar tersebut, serta mengusut motif tidak dicantumkannya Hadratus Syekh Hasyim Asy’ari,” kata Jazuli.

Seperti diketahui, Kamus Sejarah Indonesia Jilid I tengah menjadi sorotan publik lantaran tak memuat profil pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asy'ari.

Baca Juga: Bocoran Preman Pensiun 5 Hari Ini 20 April 2021 : Kang Mus Dapat Suntikan Modal Rp30 Juta
Namun, sejumlah nama tokoh komunis muncul dalam kamus yang diterbitkan oleh Direktorat Sejarah, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu. Beberapa nama tokoh komunis diulas dalam kamus setebal 339 halaman itu.

Profil Henk Sneevliet dapat ditemukan dalam kamus di halaman 87. Sneevliet adalah pendiri Indische Social-Democratische Vereniging (ISDV), organisasi beraliran kiri yang menjadi partai komunis pertama di Asia.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: fraksi.pks.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah