Nama Hasyim Asy’ari Hilang dari Naskah Kamus Sejarah Indonesia, F-PKS : Bentuk Pengkhianatan Sejarah Bangsa

- 20 April 2021, 12:40 WIB
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini memprotes keras adanya naskah Kamus Sejarah Indonesia yang  tidak mencantum tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari/fraksi.pks.id
Ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini memprotes keras adanya naskah Kamus Sejarah Indonesia yang tidak mencantum tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari/fraksi.pks.id /

Selain itu, ada pula profil Darsono atau Raden Darsono Notosudirjo yang ditemukan pada halaman 51. Ia adalah tokoh Sarekat Islam (SI) yang pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia pada 1920-1925.

Ada pula profil Semaoen ditemukan di halaman 262. Semaoen menjabat Ketua Partai Komunis Indonesia yang semula bernama ISDV. Ia juga dikenal sebagai aktivis komunis dan pimpinan aksi PKI 1926.

Baca Juga: Kasus Penistaan Agama, Menag: Tindakan Menistakan Agama Tidak Dibenarkan Atas Alasan Apapun

Selanjutnya ada profil Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Partai Komunis Indonesia.

Profil DN Aidit ditemukan pada Kamus Sejarah Indonesia halaman 58. DN Aidit membawa PKI sebagai partai terbesar keempat di Indonesia pada Pemilu 1955 dan partai komunis ke-3 terbesar di dunia setelah Rusia dan China.

Adanya tokoh-tokoh yang diketahui berafiliasi pada PKI ditampilkan sementara tokoh pendiri NU tidak dicantumkan menjadikan berbagai kalangan memberikan reaksi keras.***

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: fraksi.pks.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah