Cianjur Berduka, Masyarakat Diharapkan Patuhi Himbauan BNPB dan BMKG, Apa Hubunganya dengan Megatrust

- 21 November 2022, 19:49 WIB
Gempa Bumi di Cianjur, Sekitar 56 Orang Tewas dan 700 Orang Terluka
Gempa Bumi di Cianjur, Sekitar 56 Orang Tewas dan 700 Orang Terluka /Facebook Weleri Neni Ra

PORTAL BREBES - Gempa bumi melanda Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022 siang.

Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer dan 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur.

Meskipun tidak berpotensi tsunami, namun getaran dirasakan sampai Bogor, Jakarta, dan Bekasi.

Baca Juga: Penyebab BLT BBM Tahap 2 2022 Tidak Bisa Cair, Cek Apakah Sudah Menerima Undangan?

Pakar Tsunami Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Widjo Kongko mengatakan, gempa di Cianjur berpotensi merusak inftrasuktur, rumah, ataupun pemukiman di sekitar epicenter.

Namun gempa di Cinanjur tersebut tidak terkait dengan megatrust di selatan Jawa.

Potensi megatrust terdapat di Jawa Barat bagian selatan dan barat daya Sumatera.

"Gempa yang baru saja terjadi tidak terkait langsung dengan potensi gempa megatrust," kata Widjo Kongko sebagaimana dilansir ANTARA, Senin 21 November 2022.

Pasca gempa, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau warga agar tidak kembali masuk ke dalam rumah.

"Jangan memasuki rumah atau perkantoran dulu, terutama yang sudah cukup terdampak," kata Plt Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari sebagaimana dilansir ANTARA pada Senin 21 November 2022.

Dia mengatakan, pusat gempa terjadi di tengah-tengah Sukabumi dan Cianjur. Namun, gempa susulan bergerak ke utara lebih dekat ke Cianjur.

"Jadi memang masyarakat sebaiknya di luar ruangan lebih dulu," kata Abdul Muhari, seperti dilansir ANTARA, Senin 21 November 2022.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah