Wakil Ketua Komisi X DPR RI Buka Kegiatan Manajemen Usaha Program Kemitraan Kemenparekraf

- 19 Juni 2023, 15:03 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih membuka kegiatan pelatihan manajemen usaha bagi pelaku UMKM subsektor kuliner
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih membuka kegiatan pelatihan manajemen usaha bagi pelaku UMKM subsektor kuliner /Sari

PORTAL BREBES - Untuk membekali para pemilik usaha kuliner di wilayah Kabupaten Brebes agar bisa mengelola manajemen usahanya dengan baik, Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI bermitra dengan Komisi X DPR RI mengadakan Kegiatan Manajemen Usaha Subsektor Kuliner di Plaza Horison Tegal, Senin (19 Juni 2023).

Sebanyak 50 peserta dari pelaku usaha atau UMKM dari Kabupaten Brebes mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.

Turut hadir Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih, Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Periwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Amir Hamzah, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Rofiq Qoidul Adzam SH.

Baca Juga: Kemenko PMK Hadiri Wisuda di Sakila Kerti Tegal, Takjub dengan Semangat Warga Terminal

Dalam sambutannya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Brebes Rofiq Qoidul Adzam SH mengatakan, bahwa faktor pendukung pariwisata adalah para pelaku usaha, baik kriya, kuliner maupun fesyen. Dengan kondisi sekarang yang berangsur normal, diharapkan seluruh aspek perekonomian bisa mulai bangkit kembali.

"Wisata jika tidak menghadirkan kuliner khasnya maka akan tidak terasa nilai kenangannya, yang akan membuat pengunjung ingin merasa ingin kembali berkunjung," ujar Rofiq.

Pelaku usaha atau UMKM kini sudah banyak merambah para kawula muda. Oleh karenanya, jiwa enterpreneur yang sekarang sudah dimiliki generasi muda harus bisa didukung dan disupprot. Dengan berbagai macam produk kuliner yang ditawarkan diharapkan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Peserta Pelatihan Pastry dan Bakery Program PKW di Kota Tegal Dinyatakan Lulus

Ia berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan menggali apa yang disampaikan para pemateri.

Direktorat Kuliner, Kriya, Desain, dan Fesyen Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Periwisata dan Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Amir Hamzah mengatakan, popularitas kuliner Indonesia diakui oleh masyarakat luas. Dari sekian banyak UMKM ataupun usaha di Indonesia didominasi oleh usaha kuliner.

Perlu diketahui bahwa subsektor kuliner mampu menyerap banyak tenaga kerja. Bahkan tercatat hingga mencapai 9,5 juta tenaga kerja.

Tegal yang sudah dikenal dengan usaha kulinernya yakni warteg, terus didorong agar bisa berkembang luas. Meski beberapa pengusaha warteg sudah mengembangkan usahanya ke luar negeri seperti Malaysia dan Korea Selatan, namun Kemenparekraf terus mendorong agar warteg maupun usaha kuliner Indonesia bisa go internasional.

Baca Juga: Polres Tegal Kota Gelar Bersih-Bersih Tempat Ibadah dan Makam Mbah Panggung

Sebab tantangan ke depan akan semakin kompleks, oleh karenanya berwirausaha harus bisa memiliki daya sainh. Yakni dengan konsep amati, tiru dan modifikasi, melalui strategi 3G, Gercep atau Gerak Cepat, Geber atau Gerak Bersama, Gaspol atau Garap Semua Potensi Lapangan Usaha.

Selain itu tata kelola manajemen usaha harus bisa dilakukan dengan baik, agar usaha yang dijalani terus berkembang.

Sementara Dr Abdul Fikri Faqih selaku Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyampaikan, meski sebagian besar produsen makanan atau kuliner didominasi oleh kaum perempuan, namun tata kelola manajemen usaha harus mampu dilakukan dengan baik agar usaha terus berkembang, atau bahkan buka cabang diberbagai daerah.

Menurut Fikri, pembekalan atau pelatihan tentang manajemen usaha perlu dilakukan. Baik untuk pengusaha pemula maupun pengusaha yang sudah mapan. Hal ini dimaksudkan agar pengusaha tidak terlena ketika usahanya sudah maju, tetapi belum mampu berkembang hingga membuka cabang.

Baca Juga: Cegah Terjadinya Human Trafficking, Polres Tegal Kota Optimalkan Peran Bhabinkamtibmas

Sehingga manajemen usaha perlu dikelola dengan baik, agar usaha yang dijalani juga bisa bermanfaat untuk orang lain. Sebab ketika usaha berkembang, membuka cabang diberbagai daerah akan menarik tenaga kerja. Dalam hal ini bisa turut andil dalam pengentasan pengangguran.

Pada Kegiatan Manajemen Usaha Subsektor Kuliner di Plaza Horison Tegal ini menghadirkan pemateri Fitriani Bisabri seorang pengusaha minuman herbal Nyonya Setroong.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah