Network
PORTAL BREBES - Kawasan Petamburan, Jakarta Pusat kini menjadi sorotan publik. Kemarin pasukan dari Kodam Jaya bersama Kopassus mendatangi wilayah setempat untuk mencopot spanduk bergambar Imam Besar Habib Rizieq Shihab.
Tindakan itu dilakukan setelah adanya kerumunan masa baik saat kepulangan Habib Rizieq Shihab dan saat berlangsungnya resepsi pernikahan Syarifah Najwa Shihab, putri dari Habib RizieqRizieq pekan lalu.
Namun pencopotan baliho bergambar Habib Rizieq di sekitar Petamburan oleh TNI menuai kritik. Sejumlah pihak menganggap pencopitan baliho oleh TNI sudah diluar kewenangannya. Selain merupakan tugas dari Satpol PP, TNI seharusnya lebih fokus pada persoalan ancamaan negara.
Baca Juga: Polisi Gagal Periksa Anak dan Menantu Habib Rizieq Shihab
Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mengebut, "seharusnya pemerintah bersaing dengan negara asing. Bukan malah bersaing di Petamburan,".
Cuitan Fadli Zon pun mendapat respon dari tokoh PKS Hidayat Nur Wahid. Dia mendukung langkah pemerintah kalau komitmennya untuk pelaksanaan protokol kesehatan dan efektifitas atasi COVID-19.
Tapi, lanjut dia, mestinya pemerintah tidak bersaing dengan Gubernur maupun HRS di Petamburan. Tapi seharusnya pemerintah bisa satukan potensi untuk menangkan kompetisi. Minimal bisa menyamai New Zealand, Taiwan dan German.
"Betul. kalau mau komitmennya adalah untuk pelaksanaan protokol kesehatan, dan efektifitas atasi covid-19. Meskinya pemerintah tidak bersaing dg gubernur DKI, maupun dengan HRS di Petamburan. Tapi mestinya satukan potensi unk menangkan kompetisi. Mimal sama dengan New Zealand , Taiwan dan German,".
Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim Polri, Ridwan Kamil :Kedatangan Saya Dimintai Keterangan saja
