Hasil Otopsi, Maradona tidak Konsumsi Obat Terlarang Sebelum Meninggal

- 24 Desember 2020, 12:06 WIB
Mendiang Maradona saat masih membela timnas Argentina
Mendiang Maradona saat masih membela timnas Argentina /twitter/

PORTAL BREBES - Hasil otopsi terhadap bintang sepakbola dunia Diego Maradona ternyata menunjukan kalau dia tidak mengkonsumsi alkohol atau obat terlarang sebelum meninggal dunia.

Hanya saja Maradona mengkonsumsi tujuh obat berbeda untuk mengobati depresi, kecemasan dan penyakit lainnya. "Tidak ada obat ilegal," kata pejabat pengadilan Argentina.

Hasil otopsi dengan sampel darah dan urine Maradona yang dikeluarkan oleh Kepolisian Buenos Aires menunjukan kalau sang bintang yang meninggal di usia 60 tahun mengalami masalah pada ginjal, jantung dan paru-paru.

Saat ini penyidik terus menyelidiki berbagai aspek penyeban kematian Maradona yang sempat mengguncang Argentina dan dunia sepak bola.

Baca Juga: Wajah Diego Maradona Akan Menghiasi Uang Kertas Pecahan 1.000 Peso Argentina


Penyelidik sedang menyelidiki berbagai aspek kematiannya yang mengguncang Argentina dan dunia sepak bola yang lebih luas dan tidak mengesampingkan kematian yang salah.

Dari otopsi yang lebih rinci mengkonfirmasi kalau mantan pemain Boca Juniors dan Napoli itu meninggal karena 'edema paru akut akibat gagal jantung kronis yang diperburuk dengan kardiomiopati dilatasi.'

Sementara sang anak, Maradona Gianinna menyebut kalau otopsi terhadap ayahnya menunjukan hasil yang sesuai dengan sirosis hari.

Seperti diketahui, sebelum meninggal bintang lapangan sepanjang masa ini tengah berjuang melawan kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x