Bikin Nyesek, Wisudawati Ini Diwakilkan Orang Tua Karena Meninggal Dunia

11 November 2023, 15:51 WIB
Wisuda ke-8 Unibersitas Peradaban Bumiayu Brebes berlangsung mengharukan. /Portal Brebes/Yidhi Prasetyo./

PORTAL BREBES - Seluruh hadirin dan wisudawan-wisudawati meneteskan air mata. Mereka terharu karena salah satu wisudawati tidak bisa hadir dalam prosesi tersebut.

Wisudawati tersebut bernama Melan Nafarotul Azkhiyah. Ia tidak bisa hadir karena meninggal dunia sebelum sempat diwisuda karena sakit. Kehadiranya diwakilkan orangtuanya.

Baca Juga: Angka Kematian Ibu Melahirkan di Brebes Masih Tinggi, Pj Bupati Brebes Bilang Begini

Tampak rektor Universitas Peradaban Dr M Kadarisman MSI tampak menghela air mata yang muncul dari sudut matanya. Ia kemudian memeluk orangtua wisudawati tersebut.

Wisuda yang dilaksanakan pada Sabtu 11 November 2023 di Gedung Serba Guna Sahabat Alam Bumiayu ini diikuti oleh 348 wisudawan dan wisudawati yang terdiri dari 96 Laki-laki dan 252 Perempuan.

Rektor Universitas Peradaban Dr M Kadarisman MSi mengatakan, wisuda tersebut merupakan wisuda ke-8 sejak kampus tersebut berdiri pada tahun 2014 lalu.

Usai prosesi wisuda, Kadarismas mengatakan, Universitas Peradaban Brebes tidak ingin menciptakan pengangguran intelektual.

Karena itu, lanjut Kadarisman, Universitas Peradaban menganggap wirausaha atau enterpreneur sangat penting di era digital dan globalisasi. Hal ini menjadi solusi dalam terserapnya lulusan di dunia kerja.

“Kemampuan enterpreneur ini akan menjadi solusi bagaimana lulusan kami dapat cepat bekerja bahkan membuka lapangan pekerjaan. Jadi tidak menciptakan pengangguran terdidik,” ujarnya.

Ia mengaku, kedepan Universitas Peradaban akan mengutamakan enterpreneur base dan riset base.

Treaser study yang sejak lama ada juga akan digalakan kembali.

Setiap program studi akan dilatih kemampuan dan pengetahuan serta keterampilan enterpreneur.

“Kamu juga akan mengembleng etitude, karena nanti jangan sampai lulusan menjadi pengusaha curang, pengusaha yang tidak jujur,” ujar Kadarisman.

Tak hanya berorientasi kepada wirausaha, sewaktu UP masih menjadi Sekolah Tinggi keguruan, mampu mencetak banyak lulusan yang menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dan P3K. Selain itu, banyak pula lulusan UP yang bekerja ke perusahaan BUMN dan swasta ternama.

Untuk itu Universitas Peradapan akan terus meningkatkan kualitas pendidikan. Program studi di Universitas Peradaban akan terus ditambah seperti di Fakultas Sosial dan Ilmu Politik sebanyak 2 program studi.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Tags

Terkini

Terpopuler