Tak Banyak yang Tahu, Ini Sejarah Hari Ibu Nasional yang Diperingati Tanggal 22 Desember

- 7 Desember 2021, 11:51 WIB
Salah Satu Bingkai Hari Ibu Nasional 2021 karya Nasir Maulana Dante
Salah Satu Bingkai Hari Ibu Nasional 2021 karya Nasir Maulana Dante /Nasir Maulana Dante

PortalBrebes.com – Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Desember tidak muncul begitu saja.

Ada sejarah yang melatar belakanginya. Bahkan, sudah seyogyanya segenap insan di republik ini mengetahui sejarah Hari Ibu Nasional tersebut. Mengapa?

Agar mengetahui secara baik tentang ghirah perjuangan para ibu atau perempuan kala itu sehingga bisa mengambil hikmah dan contoh untuk diterapkan di masa sekarang.

Lalu, bagaimana sejarah Hari Ibu Nasional? Dikutip PortalBrebes.com  dari Buku Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari Ibu ke 92 Tahun 2020 yang diterbitkan oleh Kemen PPPA, berikut penjelasannya.

Sejarah munculnya Hari Ibu Nasional tak terlepas dari peristiwa Kongres Perempuan I di tahun 1928. Kongres tersebut menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia dalam mengambil peran aktif di setiap derap pembangunan di Indonesia.

Dengan demikian, sejarah Hari Ibu Nasional sangat lekat dengan perjuangan yang dilakukan oleh para perempuan Indonesia pra-kemerdekaan. Diantara tandanya adalah munculnya bibit-bit pejuang perempuan.

Para srikandi-srikandi itu diantaranya adalah Tjuk Njak Dien di Aceh, Nji Ageng Serang di Serang Jabar, dan R.A Kartini di Jawa Tengah.

Jika ditelisik lebih jauh lagi, maka akan didapati fakta bahwa kelahiran Budi Utomo pada 1908, turut menginspirasi kaum hawa pada masa itu untuk turut ambil bagian dalam upaya memerdekakan Indonesia.

Maka tercetuslah Kongres Pemuda Indonesia I pada 30 April s.d 2 Mei 1928. Pada kongres tersebut, salah satu hasil keputusannya adalah menempatkan perempuan sebagai entitas yang memiliki hak dan kedudukan yang sama dengan laki-laki dalam kehidupan masyarakat.

Tidak lama setelah peristiwa Sumpah Pemuda, lalu tercetuslah Kongres Perempuan I pada tanggal 22-25 Desember 1928 dengan tujuan awal menyatukan perkumpulan perempuan-perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan perempuan Indonesia.

Halaman:

Editor: Muhammad Najib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x