Beasiswa LPDP 2022 Dibuka Februari dan Juli, Apa yang Perlu Dipersiapkan?

- 22 Desember 2021, 03:33 WIB
Beasiswa LPDP. | Foto: Antara
Beasiswa LPDP. | Foto: Antara /

PortalBrebes.com - Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang dikelola oleh  Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) banyak menarik minat warga negara untuk mendaftar. Terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan kuliah magister atau doktor dengan gratis baik di dalam negeri dan di luar negeri dengan beasiswa.

Direktur LPDP Andin Hadiyanto mengatakan, pendaftaran beasiswa LPDP akan digelar sebanyak dua kali tahun depan. Tahap pertama dibuka pada Februari dan tahap kedua dibuka pada Juli.

Baca Juga: Info Tes Terakhir PPPK Guru 2021 Tahap 3, Catat Info Penting Ini Agar Lolos!

Dikutip PortalBrebes.com dari laman lpdp.kemenkeu.go.id, ada beberapa macam jalur beasiswa yang bisa dilamar oleh para pencari beasiswa. Ada beasiswa reguler, afirmasi dan targeted.

Beasiswa LPDP untuk jalur beasiswa reguler bisa didaftar oleh siapa saja tanpa syarat khusus. Calon pendaftar hanya perlu memastikan bahwa memiliki IPK 3,00 pada saat kuliah S1 dan memiliki IPK 3,25 ketika S2, memenuhi syarat bahasa dan memenuhi batas usia 35 tahun untuk magister dan 40 tahun untuk doktor.

Untuk pendaftar beasiswa reguler untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minim. 500,  TOEFL iBT minim. 61, PTE Academic minim. 50 atau IELTS minim. 6. Sedangkan pendaftar reguler magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 80, PTE Academic 58, atau IELTS™ 6,5. 

Untuk pendaftar beasiswa reguler doktor, persyaratan bahasa relatif lebih berat.  Pendaftar program doktor dalam negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL ITP® 530, TOEFL iBT® 70, PTE Academic 50, atau IELTS™ 6,0. Pendaftar program doktor luar negeri skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL iBT® 94, PTE Academic 65 atau IELTS™ 7,0;

Untuk jalur afirmasi, umumnya syarat bahasa relatif lebih longgar. Hanya saja ada kriteria khusus yang harus dipenuhi. Misalnya, pendaftar adalah pemilik KIP untuk afirmasi prasejahtera, penerima beasiswa PBSB atau mengabdi di pesantren untuk afirmasi santri, tergolong di daerah 3T yang ada di list LPDP untuk pendaftar dari Daerah Afirmasi. Sekalipun, syarat usia relatif sama kecuali untuk santri yang memiliki batas usia lebih longgar. Pendaftar beasiswa magister paling tinggi usia 42 (empat puluh dua) tahun. Pendaftar jenjang doktoral paling tinggi 47 (empat puluh tujuh) tahun.

Untuk pendaftar beasiswa Afirmasi untuk melanjutkan magister dalam negeri, harus memiliki sertifikat TOEFL ITP dengan skor minim. 400,  TOEFL iBT mini. 33, PTE Academic minim. 30 atau IELTS minim. 4,5. Sedangkan pendaftar afirmasi magister luar negeri, skor minimal kemampuan bahasa Inggris TOEFL 500,  TOEFL iBT  61, PTE Academic 50 atau IELTS  6.

Halaman:

Editor: Mokhamad Abdul Azis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x