Sejumlah Sekolah SMP di Kabupaten Tegal Disidak, Ketua Komisi IV DPRD : Tidak ada Benda yang Mencurigakan

- 20 Maret 2023, 17:26 WIB
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal saat dialog dengan sejumlah siswa
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal saat dialog dengan sejumlah siswa /DR Yogatama/

“Makanya, siswa jangan membawa motor sendiri, karena bisa menjadi sarana transportasi untuk kenakalan remaja,” ungkapnya.

Baca Juga: Nganjuk Unggulan! Inilah Daftar 10 SD Terbaik di Nganjuk Jawa Timur, Sudah Akreditasi A Kemendikbud

Kendati demikian, Jafar juga mengingatkan agar siswa untuk selalu memiliki prinsip pergi ke sekolah hanya belajar.

“Jangan ada yang tawuran, karena sudah ada korban yang sudah berjatuhan akibat aksi tawuran itu,” terangnya.

Ia menerangkan, pendidikan sekolah memiliki waktu yang terbatas, dimana siswa tersebut pergi belajar selama 7 jam. Sementara, sisa waktu yang ada berada dilingkungan keluarga.

Baca Juga: Buntut Maraknya Tawuran Pelajar, Aliansi Masyarakat Peduli Pendidikan Anti Kekerasan Gelar Aksi Unjuk Rasa

“Oleh karena itu, peran orangtua sangat penting dalam mendidik anaknya,” kata politisi PKB itu.

Ja'far juga menyampaikan, orangtua agar mendorong anaknya agar belajar dengan giat di sekolah. Orangtua juga bisa mendorong anaknya untuk menyibukan diri dalam ekstrakurikuler sekolah dan madrasah diniah.

“Guru harus mulai kencangkan pinggang untuk mendidik siswanya dengan akhlak yang baik. Sepulang sekolah, guru mengawasi titik kumpul dan berani membubarkan anak-anak yang kedapatan nongkrong,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x