PORTAL BREBES- Aksi nyanyi dan joget dangdut Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono di panggung hiburan dengan sejumlah artis papan atas saat acara pergantian malam tahun baru 2023 di Kota Tegal, sempat viral di media sosial.
Aksi Dedy Yon yang cukup bikin heboh itu banyak menuai kritik para netizen di sejumlah platform media sosial seperti TikTok, Instagram hingga grup-grup WhatsApp.
Sementara dalam unggahan akun Instagram @fakta.indo, terlihat Dedy yang mengenakan sweater warna hitam, bertopi, dan berkacamata hitam bernyanyi sambil merangkul Suci Sucita dan hampir mengenai area terlarang.
Baca Juga: Askot PSSI Tegal 2022-202 Resmi Dipimpin Seorang Perempuan
Dalam unggahannya, fakta.indo menuliskan narasi: "Walikota Tegal tuai kritikan usai joget bareng Uci Sucita di Konser Malam Tahun Baru."
Video yang diunggah Kamis (5/1/2023), mendapat seribuan komentar beragam dari netizen. Ada yang mengomentarinya sebagai aksi tak terpuji, hingga ada yang menganggapnya biasa saja.
Terkait hal itu, begini tanggapan Dedy Yon Supriyono saat di konfirmasi usai menghadiri helat acra pelantikan pengurus Askot PSSI Tegal, Kamis 5 Januari 2023 siang.
Dedy Yon menyebut aksinya bernyanyi dan berjoget di atas panggung itu bertujuan untuk menghibur warga atau penonton dan tidak bermaksud berlebihan.
"Yang viral di media sosial, saya tidak ada maksud apapun. Yang jelas niat baik saya adalah menghibur masyarakat," kata Dedy Yon.
Dedy mengaku sudah dianggap seperti keluarga satu sama lain dengan para artis malam itu. Termasuk Uci Sucita dan Ghea Youbi hingga Denny Caknan.
Baca Juga: Pelaku Pencurian di Rumah Dinas Kejaksaan Brebes Berhasil Dibekuk Polisi
"Dengan penampilan saya yang mungkin dianggap nyentrik atau nyleneh itu basic saya yang memang saya hoby musik. Maka di atas panggung saya secara pribadi ingin bisa menghibur masyarakat. Dengan gaya totalitas agar masyarakat bahagia," kata Dedy.
Dedy mengaku masyarakat bebas menilai dirinya. Pro dan kontra menurutnya hal yang wajar. Bahkan Dedy mengaku sebagai kepala daerah tidak anti kritik.
"Komentar dari masyarakat atau netizen itu punya hak suka dan tidak suka. Pro dan kontra itu hal yang biasa menurut saya. Saya menganggap kritikan itu, kritikan yang membangun. Bagaimana saya ke depan berupaya membenahi diri secara pribadi," kata Dedy.
Baca Juga: Orangtua Wajib Tahu, Begini Cara Mengawasi Pergaulan anak
Terlepas dari pro kontra aksinya malam itu, Dedy mengatakan, pihaknya memiliki program dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Menjadikan Kota Tegal sebagai kota tujuan wisata dan kota event, salah satunya melalui gelaran malam tahun baru 2023.
"Event malam tahun baru sengaja saya buat. Tujuannya, pertama menarik animo masyarakat luar daerah untuk datang ke Kota Tegal. Selain itu, bisa berdampak ekonomi bagi warga Kota Tegal," kata Dedy.***