Tegal Gempar! Beredar Isu Pungutan Liar Berdalih untuk Dana Tali Asih Purna Tugas Walikota

- 2 Februari 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi uang rupiah
Ilustrasi uang rupiah /Pix abay

PORTAL BREBES- Publik Kota Tegal digemparkan dengan gegernya isu atau kabar miring tentang pungutan liar kepada Lurah se-Kota Tegal.

Kabar miring itu menyebutkan uang yang dipungut dari para Lurah itu akan dijadikan sebagai dana tali asih guna dibelikan kenang-kenangan untuk Walikota yang akan habis masa jabatannya Maret mendatang.

Tertarik dengan kabar miring tersebut, PORTAL BREBES kemudian melakukan investigasi guna mendapatkan kebenaran informasi tersebut.

Baca Juga: Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kebakaran Mess Karaoke Orange yang Tewaskan 6 Pemandu Lagu

Pucuk dicinta ulam pun tiba, dalam waktu yang tidak terlalu lama, PORTAL BREBES berhasil mengorek informasi itu dari Catur, salah seorang aktifis LSM Cakra yang membenarkan semua informasi mengenai adanya pungutan liar tersebut.

Catur mengatakan, bahwa pungutan liar itu bukanlah isu atau kabar isapan jempol. Menurutnya, Kabag Umum dan Kepala Bakuda Pemkot Tegal bahkan sudah membenarkan soal pungutan itu saat dirinya mengkonfirmasi.

"Intinya, baik Kabag Umum maupun Kepala Bakuda sudah membenarkan adanya pungutan itu yang rencananya akan digunakan membeli Parfum dan karangan bunga untuk Walikota saat purna tugas nanti, begitu kata mereka," ujarnya, Jumat 2 Pebruari 2024.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Kebakaran Resto dan Karaoke Orange yang Tewaskan 6 Orang Pemandu Lagu di Tegal

Catur juga mengatakan, dirinya hanya mengetahui adanya pungutan uang kepada para Lurah yang besarannya sekira Rp 2.400.000, dengan rincian 2 juta untuk parfum dan 400 ribunya untuk ongkos membuat ucapan pada karangan bunga.

"Saya sudah menanyakan hal itu kepada Kabag Umum dan Kepala Bakuda dan mereka mengatakan pungutan yang dihimpun sebelum Desember 2023 lalu itu sudah dikumpulkan di tangan atasan mereka," papar Catur.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x