PORTAL BREBES - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal M Khuzaeni menekankan arti pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat agar bisa menjadi pengetahuan terhadap sebuah keragaman nilai sosial politik yang dianut seseorang dan kelompok (komunitas).
Hal itu disampaikan dirinya saat menghadiri sebuah acara Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik di Gedung Kesbangpol Lingkungan Pemkab Tegal, Selasa 31 Mei 2022.
Dalam kesempatan itu, Jeni bae sapaan akrab M Khuzaeni selaku narasumber mengatakan bahwa pendidikan politik itu dapat membuat seseorang mampu memberikan pengaruh terhadap orang-orang tentang persoalan politik.
Baca Juga: Mengejutkan Lagi! Selain Bachrudin dan H Mukmin, Ada Lagi yang Maju Nyalon Bupati Tegal
Jeni juga menyebutkan ada tiga misi dan fungsi utama pendidikan politik, diantaranya yakni revitalisasi pemahaman, pendidikan emosional politik dan pengembangan kesadaran politik.
“ Pendidikan politik bukan mengajarkan peserta didik tentang berapa kursi di badan legislatif, melainkan memberi pemahaman atau kesadaran kepada publik, bagaimana pembagian kekuasaan, pertarungan kekuasan, serta bagaimana kekuasaan dimanfaatkan wakil rakyat dan untuk siapa,” ungkapnya.
Sebetulnya, lanjut Jeni, masyarat Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal sudah memiliki modal pendidikan politik. Hal itu ditunjukan dari data BPS pada Indek Demokrasi Indonesia (IDI) dalam kurun waktu tiga tahun, mulai dari 2018 sudah diatas 70 persen.
“70 persen itu ada aspek kebebasan seperti sipil, hak politik, lembaga demokrasi sudah terbilang melek politik,” paparnya.
Hanya saja, 30 persen lainnya merupakan perempuan yang menjadi ibu rumah tangga.