Hadiri Sosialisasi Pendidikan Politik, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Tegal Sebut 3 Misi dan Fungsi Utama

- 31 Mei 2022, 15:15 WIB
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni menjadi narasumber dalam acara Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik
Wakil Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni menjadi narasumber dalam acara Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik /Humas DPRD Kabupaten Tegal/

PORTAL BREBES - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tegal M Khuzaeni menekankan arti pentingnya pendidikan politik bagi masyarakat agar bisa menjadi pengetahuan terhadap sebuah keragaman nilai sosial politik yang dianut seseorang dan kelompok (komunitas).

Hal itu disampaikan dirinya saat menghadiri sebuah acara Kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik di Gedung Kesbangpol Lingkungan Pemkab Tegal, Selasa 31 Mei 2022.

Dalam kesempatan itu, Jeni bae sapaan akrab M Khuzaeni selaku narasumber mengatakan bahwa pendidikan politik itu dapat membuat seseorang mampu memberikan pengaruh terhadap orang-orang tentang persoalan politik.

Baca Juga: Mengejutkan Lagi! Selain Bachrudin dan H Mukmin, Ada Lagi yang Maju Nyalon Bupati Tegal

Jeni juga menyebutkan ada tiga misi dan fungsi utama pendidikan politik, diantaranya yakni revitalisasi pemahaman, pendidikan emosional politik dan pengembangan kesadaran politik.

“ Pendidikan politik bukan mengajarkan peserta didik tentang berapa kursi di badan legislatif, melainkan memberi pemahaman atau kesadaran kepada publik, bagaimana pembagian kekuasaan, pertarungan kekuasan, serta bagaimana kekuasaan dimanfaatkan wakil rakyat dan untuk siapa,” ungkapnya.

Sebetulnya, lanjut Jeni, masyarat Indonesia khususnya di Kabupaten Tegal sudah memiliki modal pendidikan politik. Hal itu ditunjukan dari data BPS pada Indek Demokrasi Indonesia (IDI) dalam kurun waktu tiga tahun, mulai dari 2018 sudah diatas 70 persen.

Baca Juga: Pemkab Tegal Berencana Hanya Buka 200 Pegawai Ditahun 2022, Wakil Ketua Komisi IV DPRD : Tak Sebanding

“70 persen itu ada aspek kebebasan seperti sipil, hak politik, lembaga demokrasi sudah terbilang melek politik,” paparnya.

Hanya saja, 30 persen lainnya merupakan perempuan yang menjadi ibu rumah tangga.

Halaman:

Editor: DR Yogatama

Sumber: Humas DPRD Kab.Tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah