Gus Miftah Tegas : 99 Persen Fix Prabowo Subianto bersama Gibran

- 22 Oktober 2023, 17:39 WIB
Gus Miftah saat berada di Bumiayu, Brebes
Gus Miftah saat berada di Bumiayu, Brebes /Doc/

PORTAL BREBES - Gus Miftah atau sapaan akrab Miftah Maulana Habiburrahman menyebut 99 persen Capres-Cawapres yang diusung Prabowo Subianto adalah Gibran Rakabuming Raka.

Hal tersebut diungkapkan dirinya secara tegas didepan ribuan kyai dalam acara kegiatan 1000 kyai kampung Tegal Raya dan Banyumas yang digelar di Gedung Sahabat Alam, jalan Lingkar No 1 Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu 22 Oktober 2023.

Menurutnya, Gibran Rakabuming Raka akan siap dideklarasikan bersama Prabowo Subianto menjadi Capres-Cawapres. Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji itu juga menyebut bahwa deklarasi tersebut akan dilakukan di Jakarta.

Baca Juga: Dihadapan Seribu Kyai di Bumiayu, Gus Miftah Dukung Penuh Prabowo Subianto

"Mereka akan segera melakukan deklarasi besok (Senin 23 Oktober 2023) siang di Jakarta," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Ditanya soal pendaftaran kepada KPU, Gus Miftah juga menyebut bahwa pendaftaran itu akan dilakukan pada 25 Oktober 2023 pagi.

"Pendaftaran Prabowo - Gibran akan dilakukan pada 25 Oktober 2023 pagi," terangnya.

Baca Juga: Respon Kaesang Pangarep Ketika Kakaknya Didukung oleh Partai Golkar : Yah, Kecewa Tidak Masuk ke PSI

Ketika ditanya soal Gibran yang yang masih berstatus menjadi Kader PDI Perjuangan, Gus Miftah menyebut kemungkinan Gibran mundur.

"Kemungkinan besar mundur," bebernya.

Dalam kesempatan itu, dia bercerita mendukung Prabowo Subianto atas arahan Joko Widodo.

Baca Juga: Ketua PSI Angkat Bicara Soal Dianggapnya Sebagai Keluarga Dinasti Politik Joko Widodo

"Arahannya saya diminta untuk mendampingi Prabowo Subianto untuk bisa sowan kepada kyai dan ulama sepuh di pesantren seluruh Indonesia," imbuhnya.

Ia juga mengungkap bahwa Joko Widodo hanya meminta dirinya untuk mendampingi Prabowo Subianto.

"Kalau soal mas Gibran beliau tidak ngomong, itu menunjukan bahwa keinginan Gibran maju bukan dari pak Jokowi, akan tetapi dari masyarakat. Tidak ada arahan pak Jokowi terkait mas Gibran," terangnya.

Baca Juga: Tiba di Tegal, Kaesang Pangarep Disambut Seniman

"Kalau sekarang merestui berarti itu permintaan yang tinggi dari masyarakat. Yang mengatakan Mas Gibran tidak mampu, berarti yang mengatakan itu berarti dia takut kalah," bebernya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah