Simak! 5 Cara Mengelola Strategi Pemasaran UMKM yang Wajib Diketahui

5 Maret 2023, 19:45 WIB
beberapa cara dalam mengelola strategi pemasaran bagi UMKM. /pixabay/

PORTAL BREBES - UMKM menjadi salah satu bisnis alternatif yang mulai bisa dilakukan oleh semua golongan masyarakat di Indonesia demi meningkatkan pendapatan ekonomi. Pelaku bisnis UMKM tidak terpaut dengan usia baik anak-anak sekolah, mahasiswa, dan orang tua.

Mengingat jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Indonesia semakin meningkat, pemilik UMKM harus lebih kreatif dan inovatif dalam menyusun strategi pemasaran yang efektif.

Bisnis UMKM dapat diawali dengan beraneka ragam produk, yaitu bisa dengan menjual kerajinan tangan, makanan, minuman, aneka fashion, barang elektronik, hingga keperluan alat-alat rumah tangga dan masih banyak yang lainya.

Baca Juga: Cara Taklukan Pasar Digital, Begini Kata Hermawan Kartajaya : Segera Cermati 5 Tren Ini

UMKM juga menyumbang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dengan nilai rata-rata mencapai 60 persen. Strategi khusus tentunya harus mereka miliki supaya produk-produk mereka bisa selalu diminati dan dikenal banyak orang bahkan hingga mancanegara.

Berikut inilah beberapa cara dalam mengelola strategi pemasaran bagi UMKM.

1. Memilih Produk Yang Tepat

Terlebih dahulu pastikan produk yang akan dijual memang sedang ramai di pasaran atau dicari-cari oleh masyarakat.

Pastikan juga bahwa produk tersebut menarik, inovatif, kreatif, dan memiliki manfaat bagi penggunanya. Hal tersebut dapat dilakukan untuk mengetahui peluang dan memenangkan persaingan bisnis.

Baca Juga: Nekad Keluar dari BUMN, Hanya Modal Rp300 Ribu Pria di Jogja Ini Punya Penghasilan Jutaan Rupiah

2. Menentukan Harga Produk

Pelaku bisnis harus dapat dituntut untuk selalu teliti dalam memperhitungkan segala bentuk pengeluaran dan pemasukan selama produksi.

Pelaku UMKM harus dapat mempersiapkan segala bentuk biaya yang diperlukan baik itu operasional dan modal yang meliputi lembaga atau pihak keuangan yang memberi fasilitas kredit.

Tips bagi pelaku UMKM yang hanya memiliki modal kecil, dapat mencari modal tambahan pada lembaga keuangan yang memberikan fasilitas mudah. Misalnya, bunga yang rendah, proses cepat, dan jangka waktu panjang. Terkadang lembaga keuangan tidak segan memberikan dukungan lebih terhadap pelaku bisnis.

Baca Juga: Strategi Pemasaran di TikTok , Ikuti 6 Langkah Jualan Online Agar Auto Cuan Tajir Milintir

3. Lokasi yang Tepat

Setelah menentukan harga produk, strategi selanjutnya adalah memilih lokasi yang tepat dan ideal. yaitu dengan membuka usaha di tengah-tengah masyarakat yang sering berlalu lalang misalnya di pasar tradisional membuka stand di pasar dadakan yang terkadang buka seminggu sekali.

Selain itu, pertimbangkan juga bagaimana tingkat konsumtif masyarakat sekitar, dan pengaruh jenis usaha lain yang ada. Tak lupa lengkapi usaha dengan izin SIUP, HO, NPWP, dan sebagainya sesuai dengan keuangan.

Baca Juga: Pemula Wajib Tahu! Inilah Langkah-Langkah dalam Menjalankan Strategi Penjualan Secara Online

4. Promosi yang Tepat Sasaran

Setelah membuka lokasi yang sesuai dan tepat, perkenalkan produk-produk melalui media social. Pasalnya, saat ini media sosial menjadi salah satu media promosi yang paling banyak mendatangkan keuntungan.

Tidak hanya sebagai alat promosi, bahkan ada juga bisa melayani jual beli secara online. Pasang foto produk dan tambahkan dengan keterangan sedetail mungkin. Sistem ini sangat tepat dilakukan untuk memperkenalkan produk anda secara luas.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Menentukan Segmen Pemasaran! Target Lebih Spesifik, Perusahaan Lebih Efektif

5. Mengelola Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang terlibat dalam UMKM adalah mereka yang paham terhadap bisnis. Oleh karena itu dalam melakukan rekruitmen dan seleksi kebutuhan SDM (karyawan) harus dapat memiliki pengetahuan dan pandangan bisnis. Maka, bukan tidak mungkin jika bisnis berkembang secara cepat kian meningkat dengan pesat.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler