Awas Ada Virus Corona Varian Baru yang Lebih Menular. Yuk Kenali 7 Gejala Tambahannya

- 25 Desember 2020, 23:36 WIB
Ilustrasi virus corona varian baru/Pixabay
Ilustrasi virus corona varian baru/Pixabay /

 

PORTAL BREBES - Kemunculan virus corona baru yang diidentifikasi pertama kali di Inggris dalam beberapa hari terakhir seakan langsung menenggelamkan banyak harapan yang semula terpupuk akibat maraknya pemberitaan soal peluncuran vaksin.

Serta memicu gelombang ketakutan dan kecemasan tersendiri karena ramainya pemberitaan adanya negara yang ramai-ramai menjaga jarak dan sampai menutup perbatasannya dengan Inggris. Dipicu oleh adanya informasi bahwa virus corona varian baru itu disebut-sebut 70 persen lebih cepat menular dan menimbulkan lonjakan cukup tinggi penderitanya di Inggris.

Hal itu diketahui karena varian baru virus corona bernama “VUI 202012/01” tersebut menyertakan mutasi genetik pada protein “spike” yang dapat menjadi penyebab penyebaran virus secara langsung dan mudah di antara manusia.

Baca Juga: Menkes Budi G Sadikin; Kemenkes Akan Bentuk Tim Untuk Antisipasi Adanya Virus Corona Varian Baru

Artinya, varian yang telah diidentifikasi di wilayah tenggara Inggris memiliki 17 mutasi yang memengaruhi bentuk virus, termasuk protein lonjakan yang memberi nama keluarga virus corona.

Meskipun belum terkonfirmasi lebih lanjut, para ilmuwan telah menyarankan bahwa strain baru ini bisa menjadi alasan di balik penyebaran virus yang lebih cepat

Dilansir dari Times of India, Jumat 25 Desember 2020 ilmuwan dan peneliti medis saat ini terus bekerja untuk menetapkan sumber varian baru. Konon, selain gejala paling umum yang disorot oleh National Health Service (NHS), 7 gejala lain telah dikaitkan dengan strain mutan atau virus corona varian baru tersebut.

Selain tiga gejala COVID-19 yang paling umum seperti demam, batuk kering, dan hilangnya indera penciuman dan perasa, ada 7 gejala lain telah dikaitkan dengan strain baru virus corona.

Baca Juga: 22 Penumpang KA di Daop 3 Cirebon Positif Covid-19, Diketahui Saat Tes Antigen

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x