Beternak Puter Pelung, Cetak Keindahan Suara Burung

- 6 Agustus 2022, 08:56 WIB
Nuryadi Razenu Bird Farm, peternak puter pelung di Desa Kedokan Sayang, Kabupaten Tegal.
Nuryadi Razenu Bird Farm, peternak puter pelung di Desa Kedokan Sayang, Kabupaten Tegal. /Sari

"Jangka waktu burung puter bertelur biasanya kalo anakan sudah bisa makan sendiri, maka indukan akan bertelur lagi, kemudian anakannya yang sudah mandiri bisa langsung di pisahkan ke kandang lain," ujar Yadi.

Oleh karena proses bertelurnya rutin, maka beternak puter pelung dari sepasang bisa menghasilkan banyak anakan.

Baca Juga: Hilang di Amerika Serikat, Marshanda Tiba-tiba Ditagih 20.000 Dolar

Sementara dari anakan-anakan yang sudah mandiri dan dipisahkan, akan mulai terlihat satu persatu suara dan karakteristik burung tersebut.

"Biasanya menginjak usia 4 atau 5 bulanan, burung sudah mulai berbunyi meski masih pelan," kata Yadi.

Menurut Yadi, untuk membentuk suara puter pelung, agar memiliki suara yang merdu, sejak usia anakan sudah mulai diberikan rawatan atau treatment untuk membentuk tubuh yang sehat yang akan berpengaruh pada suaranya.

Baca Juga: Simak! Pesulap Merah Bongkar Rahasia Boneka Jenglot Bermata Merah

Rawatan sejak puter pelung masih usia anakan adalah dengan selalu memberikan menu pakan yang berkualitas baik. Termasuk kebersihan kandang agar selalu diperhatikan.

Selain itu, puter pelung diusahakan selalu dijemur setiap pagi hari, sekitar jam 07.30 sampai jam 09.30. Proses penjemuran dilakukan untuk menjaga kondisi burung agar selalu sehat. Hal tersebut juga untuk mengolah dan melatih nafas burung, yang akan berpengaruh pada suara yang dihasilkan.

Jika sudah mendapati anakan puter pelung yang mulai rajin berbunyi, maka bisa dipisahkan dengan kandang tersendiri. Kemudian biasakan burung berada ditempat yang ramai dan banyak dilalui orang. Ini dilakukan untuk melatih mental burung, agar tidak takut dengan keramaian, dan tetap rajin berbunyi.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah