Asal Usul Permainan Congklak, Anak-Anak Zaman Digital Nyaris Tak Mengenalnya

- 27 Januari 2023, 08:25 WIB
Ilustrasi permainan congklak
Ilustrasi permainan congklak /

Sementara, dari kutipan PORTAL BREBES di laman Dinas Kebudayaan Jakarta ditegaskan, permainan congklak biasa disebut dengan punggah.

Baca Juga: Penemuan Bayi yang Gemparkan Kelurahan Beji Pemalang Terungkap, Kapolres : Diduga Ada Hubungan Gelap

Permainan Congklak hanya dimainkan oleh dua orang, yang mana masing-masing pemain mendapat 7 lubang kecil dan 1 lubang besar yang saling berhadapan.

Biji Congklak berjumlah 98 buah yang terbuat dari bekas rumah keong-keong kecil, kerang kecil, atau biji sawo kecik.

Cara memainkannya yaitu semua biji congklak dibagikan secara merata ke dalam 14 lubang kecil. Masing-masing lubang berisi 7 buah biji Congklak.

Untuk memulai permainan, setiap lubang diisi 7 biji congklak. Sementara itu, dua lubang besar yang terdapat di kedua sisi ujung papan dibiarkan kosong.

Baca Juga: 33 Jenis Kayu Bertuah yang Banyak Diincar Orang, Nomor 13 Paling Dicari oleh Calon Pejabat

Saat permainan berlangsung, kedua pemain akan memindahkan biji-biji tersebut dari satu lubang satu ke lubang lainnya secara berurutan dan bergantian.

Cara memindahkan biji-biji congklak ini dilakukan oleh kedua pemain, searah dengan jarum jam.

Di mana satu lubang diisi oleh satu biji begitu seterusnya hingga biji yang digenggam di tangan pemain habis.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x