Wajib Tahu Ini! Peluang dan Ancaman Perusahaan Ketika Memasuki Pasar Internasional

- 3 Maret 2023, 20:40 WIB
Peluang dan ancaman
Peluang dan ancaman / Pexels/

PORTAL BREBES – pasar internasional merupakan pasar dengan kawasan seluruh dunia. Jangkauan pasar internasional sangat luas karena telah mendunia. Bagi perusahaan yang perlu tahu peluang dan ancaman yang akan terjadi ketika memasuki pasar internasional.

Ketika perusahaan memasuki pasar internasional ini mempunyai peluang yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dan memiliki ancaman juga yang kemungkinan bisa terjadi dan dapat membuat perusahaan mengalami permasalahan.

Lalu apa saja peluang dan ancaman tersebut? Berikut ini beberapa peluang yang terjadi ketika perusahaan memasuki pasar internasional, yaitu:

Baca Juga: Pengusaha Wajib Tahu Ini! Jenis Strategi Dasar Ketika Memasuki Pasar Internasional

1. Mendapatkan akses kepada pelanggan baru

2. Menurunkan biaya dengan realisasi kegiatan bisnis ke negara lain

Banyak perusahaan besar menutup operasi di dalam negeri demi menciptakan operasional baru di negeri-negeri seperti China, India, dan Indonesia yang menawarkan tenaga kerja yang lebih murah dibandingkan negara asal mereka.

Hal ini karena banyak tenaga kerja yang murah pada negara-negara yang memiliki populasi besar di dunia. Banyak perusahaan yang bersaing di pasar internasional berharap mendapatkan keuntungan biaya dari harga sumber daya manusia yang murah.

Sehingga menurunkan biaya produksi secara keseluruhan dan rata-rata. Penghematan biaya produksi berarti menjadikan produk perusahaan memiliki harga yang murah, sehingga bisa bersaing secara kompetitif di pasar.

Dengan adanya penghematan biaya, perusahaan bisa mengalokasikan kelebihan atau hasil penghematan dana untuk bidang lain, seperti pengembangan fasilitas, penelitian dan produk atau bahkan memperkuat promosi produk.

Meskipun relokasi kegiatan bisnis ke negara lain dapat mengurangi biaya perusahaan dalam menjalankan bisnis tetapi berdampak tidak tersedianya lapangan pekerjaan perusahaan di negara asal perusahaan.

Hal ini dapat menghancurkan komunitas lokal dan bisa mengarah kepada publisitas yang negatif.

3. Diversifikasi risiko bisnis

Resiko bisnis mengacu pada potensi kegagalan suatu operasi. Jika sebuah perusahaan sangat bergantung pada satu negara, baik dari perspektif penawaran atau pasar, kondisi ekonomi politik atau kondisi alam di negara tersebut, bisa menimbulkan kesulitan yang signifikan bagi perusahaan.

Jika perusahaan hanya beroperasi di satu negara saja, misalnya di negara Jepang maka perusahaan tersebut bisa dalam masalah besar jika gempa terjadi di Jepang akan menghambat operasional perusahaan, sementara disana satu-satunya tempat operasional perusahaan.

Tetapi jika perusahaan mempunyai tempat operasional di negara lain maka bisa jadi operasional perusahaan tidak begitu terganggu. Oleh karena itu ketika memasuki pasar internasional dengan membuka cabang di negara lain akan mendiversifikasikan risiko bisnis yang dihadapi perusahaan.

Baca Juga: Bingung Mulai Darimana? Pahami Definisi Strategi, Manajemen Strategi dan 5 Cara Berpikir Memahami Strategi!

baratnya sama seperti menyebarkan telur ke dalam beberapa keranjang ini mengurangi kemungkinan semua telur akan pecah Narsisco bisnis ini berkurang ketika perusahaan melakukan diversifikasi di beberapa negara.

Bersaing di pasar internasional juga memiliki suatu tantangan yang berat. Berikut beberapa tantangan yang mungkin terjadi dan harus dihadapi ketika perusahaan memasuki pasar internasional.

1. Resiko politik, mengacu pada potensi pergolakan atau campur tangan pemerintah yang bisa mempengaruhi bisnis.

2. Risiko ekonomi, mengacu pada potensi kondisi dan kebijakan ekonomi suatu negara misalnya seperti perlindungan hak milik dan nilai tukar mata uang yang bisa mempengaruhi operasional perusahaan dalam suatu negara.

Para eksekutif pemimpin perusahaan yang melakukan bisnis di banyak negara ini harus memperhatikan berbagai dimensi ini dan mencoba mengantisipasi bagaimana dimensi tersebut akan mempengaruhi perusahaan, karena perekonomian tidak dapat diprediksi.

3. Risiko budaya, mengacu pada potensi operasi perusahaan di suatu negara yang terpengaruh karena perbedaan bahasa, adat istiadat, norma, dan preferen pelanggan.

Nah itulah beberapa peluang dan ancaman ketika perusahaan memasuki pasar internasional.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: YouTube Ruang Kuliah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x