Network
Pertanyaan ini harus dijawab sendiri oleh kalian pemilik bisnis. Namun yang perlu digaris bawahi, ialah jangan sampai bersaing dengan kompetitor melalui harga jual.
2. Mengetahui Target Penjualan
Setelah menguasai produk yang akan dipasarkan, sebagai seorang pebisnis tentu harus mengetahui pasar atau target market. Tentukan target pemasaran yang berpotensi akan membeli produk kalian.
Misalnya, kalian membuka bisnis pencucian helm, dan strategi penjualan online dilakukan melalui sosial media seperti facebook. Untuk mengetahui target market yang kalian miliki, tentunya yang berkaitan dengan helm, yaitu pengendara motor. Dari sinilah kalian bisa menjarahi komunitas-komunitas pengendara motor dengan cara promosi yang menarik.
Jangan sampai salah dalam memilih target market. Jika sampai salah, semenarik apapun penjualan yang dilakukan, tidak akan dilihat oleh target. Hal tersebut dikarenakan, mereka tidak membutuhkan apa yang kalian pasarkan, karena mereka bukan target yang tepat.
3. Sosial Media
Jika kalian sudah mengetahui produk apa yang akan dijual serta menguasai produk secara keseluruhan. Kemudian target market pun telah ditentukan sesuai dengan apa yang kalian pasarkan. Selanjutnya yakni dengan pemanfaatan media sosial dalam menjalankan strategi penjualan online.
Jangan hanya kalian gunakan sosial media untuk tempat bercurah membagikan pengalaman pribadi, karena kalian bisa juga menggunakannya sebagai media pasar. Sosial media yang dipilih pun merupakan yang paling banyak digunakan atau populer.
Misalnya sosial media yang populer yaitu Facebook, Instagram, TikTok, dan Youtube. Semua sosial media tersebut tentu sudah populer dan banyak digunakan. Sosial media ini sangat berpengaruh dalam mengembangkan bisnis kalian. Terutama untuk menjalankan perencanaan strategi penjualan online.
4. Email Marketing
