PORTAL BREBES – Pasar Batang adalah sebuah Kelurahan di Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Sejarah Pasar Batang dilansir dari laman ayobuatsejarah, pada zaman dahulu di daerah Brebes termasuk wilayah jajahan Belanda.
Suatu hari seorang pemimpin penduduk dari daerah Sawojajar berusaha untuk menyulut semangat rakyat untuk melawan penjajah tersebut, kemudian rakyat tersebut pun berbondog bondong menuju markas para penjajah tersebut, sesampainya di daerah pemali dekat Pendopo Brebes.
Baca Juga: Sekilas Sejarah Desa Dukuhwringin Kecamatan Wanasari Brebes
Rombongan rakyat Sawojajar tersebut bertemu dengan rombongan rakyat lain dari daerah yang sekarang bernama Kauman yang di pimpin oleh seorang tokoh agama atau kyai.
Tidak lama kemudian mereka sampai tempat tujuan dan peperangan pun terjadi, para rombongan berperang gagah tangguh, dengan alat seadanya meskipun dengan alat bambu runcing dan parang tajam yang sederhana mereka dapat melumpuhkan sebangai pasukan.
Mereka menebas kepala penjajah tanpa ampun dan menusuk seruncing bambu agar menancap di tubuh para penjajah hingga mati perlahan.
Baca Juga: Sekilas Sejarah Pesantunan, Sebuah Desa di Kecamatan Wanasari Brebes
Setelah melakukan perlawanan sebagian besar penjajah hampir kalah, Belanda pun meminta bantuan kepada para pasukan terdekat di beberapa daerah untuk bergabung dan membawa senapan mesin.
Disinilah para pahlawan kita kualahan mundur mencari perlindungan dan banyak para rakyat yang mati karena senjata penjajah tersebut. Dan para pejuang yang masih hidup itu berlari kearah Utara yang kebetulan sebagian daerah tersebut bekas hutan yang dijadikan tanah lapak yang luas dan masih sedikit orang yang menetap disana.
Sebagian bersembunyi, sebagian lagi menjaga daerah belakang, depan,dan samping. Tetapi bagaimanapun tenaga para pejuang tiada berdaya karena kekurangan stok makanan dan kurangnya istirahat.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Klampis Kecamatan Jatibarang Brebes
Akhirnya pun sebagian dari yang tersisa tertangkap dan dibunuh dengan sadisnya, kekalahan para pejuang pun tidak terrelakan lagi, banyak mayat manusia yang bergeletakan di sana sini.
Pada akhirnya daerah yang penuh mayat manusia tersebut banyak sekali tergeletak seperti pasar mayat, lambat taun daerah tersebut di penuhi penduduk dan mereka menyebut daerah tersebut dengan “Pasar Batang” yang artinya “Pasar” yang berarti tempat ramai, sedangkan “Batang” berarti bangkai atau mayat.
Demikianlah sekilas sejarah Pasar Batang Brebes.***