Syekh Siti Jenar, Sosok Penyebar Agama Islam yang Hafal Alquran Sejak Usia 12 Tahun

1 September 2023, 16:20 WIB
ilustrasi foto Syekh Siti Jenar /Tangkapan Layar YouTube Kitab Mawas Diri/

PORTAL BREBES - Syekh Siti Jenar merupakan salah satu tokoh yang dikenal sebagai penyebar agama Islam di.

Dia memiliki banyak julukan seperti halnya diambil dari bahasa Jawa yang berarti Jenar Kuning hingg adapula yang menyebutnya dengan Sunan Jepara.

Sebagimana dilansir Portal Brebes dari laman YouTube Momo Ayo Belajar, masyarakat Jepara sendiri memberi nama kepada Siti Jenar sebagai Lemah Abang Tanah Merah. Nama itu diberikan karena Syekh Siti Jenar yang pernah tinggal di Dusun Lemah Abang Kecamatan Keling.

Baca Juga: DPC Partai Demokrat Kota Tegal Copot Baliho Anies Baswedan

Menurut berbagai sumber menyebutkan bahwa Syekh Siti Jenar lahir di Persia yang kini menjadi Iran pada tahun 1404 M. Ia dipercaya masih keturunan nabi Muhammad SAW dari garis keluarga Siti Fatimah dan Ali Bin Abi Thalib pada akhir tahun 1425 Said sholih.

Saat dirinya Syekh Siti Jenar masih dalam kandungan 3 bulan, ayahnya beserta ibunya tiba di Cirebon saat itu. Sejak usia kelahirannya 3 bulan, ibunya meninggal dunia, setelah itu Syekh Siti Jenar diketahui diasuh oleh Ki Danu sela serta penasehatnya.

Syekh Siti Jenar dikabarkan lahir dengan nama Sayyid Hasan Ali Al Husaini yang kemudian berguru kepada ayahnya bernama Said solih yang dikenal sebagai ahli Tafsir Alquran.

Baca Juga: Asal Usul Pagiyanten Tegal, Terdapat Makam Keramat Mbah Suro, Ini Lokasinya

Karena ketekunannya Syekh Siti Jenar berhasil menghafalkan Alquran sejak usia 12 tahun, yang tiba di Nusantara saat berumur 17 tahun dan mengikuti ayahnya saat berdagang sekaligus berdakwah di Malaka.

Ayahnya, kemudian diangkat sebagai Mufti ulama yang berwenang menafsirkan kitab dan memberikan fatwa kepada umat oleh penguasa Kesultanan Malaka saat itu yakni Sultan Iskandar Syah Sayyid Shalih. Kemudian, ia pindah ke Cirebon pada 1425 bersama Siti Jenar dan dipercaya sebagai penasihat agama Kesultanan bersama Sunan Gresik.

Baca Juga: Asal Usul dan Bukti Berdirinya Desa Penarukan Tegal, Ada Temuan Arca Ganesha?

Hingga akhir hayatnya Sayyid Shalih menetap di Cirebon dan Siti Jenar ditunjuk sebagai penerusnya Syekh Siti Jenar. Disana dia mempunyai dua putra dari pernikahannya dengan wanita Gujarat yakni Abdul Qodir alias Syaikh datuk bardut dan Abdul Kohar alias Syaikh Datuk fardun.

Syekh Siti Jenar juga pernah berguru kepada sejumlah Wali termasuk Sunan Ampel dan Sunan Gunung Jati. Kemudian, ia mulai mengenal konsep Manunggaling Kawula Gusti dan bermukim di Jepara yang kemudian mendirikan pondok pesantren.

Dari beberapa versi, Makam Syekh Siti Jenar terletak di komplek pemakaman Kemlaten, Kelurahan Harjamukti Kota Cirebon. Lalu, ada yang menyebutkan lokasi makam Syekh Siti Jenar berada di bukit Amparan Jati yang tak jauh dari Syekh Datuk Kahfi yang berada di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler