Network
PORTAL BREBES – Adiwerna merupakan salah Satu Kecamatan yang berada di Kabupaten Tegal Provinsi Jawa Tengah. Bukan hanya kecamatan saja, melainkan Adiwerna juga dijadikan sebuah nama desa disana.
Adiwerna terkenal akan ciri khas logam dan industrinya disana, selain itu ada juga olahan tahu yang berada di Desa Adiwerna.
Ki Gede Sebayu sebagaimana diketahui pendiri Tegal pun pernah belajar ilmu dari gurunya yang ada di Adiwerna yakni Mbah Adiwerna atau Syekh Ahmad Jazuli. Yakni, dikenal tokoh ulama yang pernah berjuang sebagai penyebar agama Islam dikawasan Adiwerna pada masanya.
Baca Juga: Batik Ciprat dan Ecoprint Direncanakan Akan Jadi Salah Satu Seragam ASN Kabupaten Tegal
Versi Lain Asal Usul Adiwerna
Menurut cerita rakyat, Adiwerna berasal dari kata "Adi" dan "Warna". Kata "Adi" berarti "baik" sedangkan "Warna" berarti "bermacam-macam". Jadi, Adiwerna berarti "bermacam-macam bentuk atau warna serta bau".
Menurut cerita rakyat, Adiwerna awalnya adalah hutan belantara yang dihuni oleh berbagai macam hewan. Suatu hari, seorang pangeran dari Kerajaan Mataram bernama Pangeran Hanggawana sedang berburu di hutan tersebut. Dalam perburuannya, Pangeran Hanggawana bertemu dengan seorang wanita cantik bernama Nyi Ageng Serang. Nyi Ageng Serang adalah putri dari Ki Ageng Wanasaba, seorang tokoh spiritual yang tinggal di hutan tersebut.
Baca Juga: Baim Wong Sukses Raih Omzet hingga Rp600 Juta dalam 2 Jam Saat Shopee Live Perdananya
Pangeran Hanggawana dan Nyi Ageng Serang jatuh cinta dan menikah. Pangeran Hanggawana memutuskan untuk menetap di hutan tersebut bersama istrinya. Ia kemudian membangun sebuah desa di hutan tersebut dan menamakannya Adiwerna.
Adiwerna berkembang pesat menjadi sebuah desa yang maju. Pangeran Hanggawana dan Nyi Ageng Serang berhasil menjadikan Adiwerna sebagai pusat perdagangan dan kerajinan. Adiwerna juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah Tegal.
Hingga saat ini, Adiwerna masih menjadi salah satu desa yang penting di Kabupaten Tegal. Desa ini dikenal sebagai pusat kerajinan logam, seperti grendel, kunci, dan komponen sepeda motor. Adiwerna juga menjadi pusat industri konveksi dan industri makanan.***
