Sejarah Sarung Masuk ke Indonesia

- 15 Maret 2023, 18:58 WIB
Sarung Batik Nasional
Sarung Batik Nasional /Instagram @sarungbatiknasional/

PORTAL BREBES - Sarung sudah melekat dengan ciri khas masyarakat muslim di Indonesia. Walau sesungguhnya pemakain sarung tidak menunjuk pada identitas agama tertentu.

Karena sarung juga digunakan oleh berbagai kalangan di berbagai suku yang ada.

Dilansir dari laman wadimor.co.id, Sarung pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke 14, dibawa oleh para saudagar Arab dan Gujarat. Kita tahu bahwa pada awal kejayaan Islam, produksi tekstil sangatlah melonjak dan menjadi komoditi industri pertama.

Baca Juga: 6 Makam Tokoh Ulama di Brebes yang Ramai Dikunjungi Peziarah

Kain sarung adalah salah satu produk bahan tekstil yang tetap tak lekang ditelan zaman hingga hari ini.

Yaman kemudian disebut-sebut yang pertama kali membudayakan sarung. Di sana, sarung dikenal dengan sebutan futah.

Sementara, dalam terminologi bahasa Arab, sarung disebut dengan nama izaar dan marak berkembang di seluruh benua di dunia, termasuk Indonesia.

Baca Juga: 5 Makam Tokoh Ulama di Tegal yang Ramai Dikunjungi Peziarah, Salah Satunya Bergelar Raja

Pengguna sarung pun mulai meluas, bukan hanya pada persoalan ibadah semata. Pesta pernikahan dan tradisi adat lainnya kerap juga menggunakan sarung.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x