Disinilah para pahlawan kita kualahan mundur mencari perlindungan dan banyak para rakyat yang mati karena senjata penjajah tersebut. Dan para pejuang yang masih hidup itu berlari kearah Utara yang kebetulan sebagian daerah tersebut bekas hutan yang dijadikan tanah lapak yang luas dan masih sedikit orang yang menetap disana.
Sebagian bersembunyi, sebagian lagi menjaga daerah belakang, depan,dan samping. Tetapi bagaimanapun tenaga para pejuang tiada berdaya karena kekurangan stok makanan dan kurangnya istirahat.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Klampis Kecamatan Jatibarang Brebes
Akhirnya pun sebagian dari yang tersisa tertangkap dan dibunuh dengan sadisnya, kekalahan para pejuang pun tidak terrelakan lagi, banyak mayat manusia yang bergeletakan di sana sini.
Pada akhirnya daerah yang penuh mayat manusia tersebut banyak sekali tergeletak seperti pasar mayat, lambat taun daerah tersebut di penuhi penduduk dan mereka menyebut daerah tersebut dengan “Pasar Batang” yang artinya “Pasar” yang berarti tempat ramai, sedangkan “Batang” berarti bangkai atau mayat.
Demikianlah sekilas sejarah Pasar Batang Brebes.***