Network
PORTAL BREBES – Begini asal usul Desa Penujah Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal.
Desa Penujah merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Kedungbanteng yang memiliki batas yakni sebelah utara berbatasan dengan Desa Karanganyar, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Dermasuci sebelah barat yakni berbatasan dengan Desa Dukuhjati Kidul Kecamatan Pangkah dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Capar Kecamatan Jatinegara Tegal
Menurut Pegiat Budaya Kabupaten Tegal, Slamet Gelang, bahwa Desa Penujah merupakan pedukuhan dari Desa Jatimulya di waktu dulu.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Tengki Kecamatan Brebes
Hal tersebut ia ungkapkan berdasarkan cerita dari tetua masyarakat setempat. Di Tahun 1943, Desa Jatimulya akan dibangun Waduk Cacaban sehingga warga Desa Jatimulya dievakuasi ke Desa Rajegwesi Kecamatan Pagerbarang dan Desa Jatimulya.
Setelah pembuatan Waduk Cacaban selesai, selanjutnya Waduk Cacaban berhasil diresmikan Presiden Soekarno pada tahun 1952.
Penujah yang semula pedukuhan maka pada tahun 1972 diresmikan menjadi Desa Penujah.
Kata Penujah, lanjut ia, konon menurut cerita yakni dapat diartikan penuh yakni artinya banyak. Sementara, kata selanjutnya adalah penjajah yang waktu itu juga banyak penjajahan.
Sehingga bila kedua kata tersebut digabungkan menjadi Penujah yang berarti desa yang banyak penjajahan.
