Sekilas Benteng Pendem Cilacap Jawa Tengah, Sebuah Aset Bangunan Kuno yang Berada di Ujung Timur Teluk Penyu

- 25 Maret 2023, 10:30 WIB
sekilas tentang Benteng Pendem Cilacap
sekilas tentang Benteng Pendem Cilacap /visitjawatengah.jatengprov.go.id/

PORTAL BREBES – Cilacap merupakan salah satu daerah Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu yang dimiliki Kabupaten Cilacap pada sejarahnya yakni adanya Benteng Pendem.

Benteng Pendem merupakan bangunan kuno yang ada di Cilacap yang terletak di bagian tenggara Kota Cilacap, Ujung Timur Pantai Teluk Penyu di wilayah Kelurahan Cilacap.

Baca Juga: Asal Usul Kabupaten dan Kota Tegal, Inilah 5 Pesan Ki Gede Sebayu Sebelum Wafat

Dilansir dari Pemkab Cilacap, Keberadaan Benteng Pendem sekarang merupakan aset wisata yang bisa di manfaatkan sebagai salah satu tujuan wisata di Cilacap, disamping itu juga dapat digunakan sebagai obyek penelitian.

Untuk manuju ke Benteng Pendem dapat ditempuh dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan. Dari terminal Bus dan Angkutan Kota ± 5 km, 2 km dari pusat Pemerintahan Kabupaten Cilacap dan 1 km dari Obyek Wisata THR Teluk Penyu.

Bangunan Benteng Pendem merupakan bangunan kuno pada masa kolonial Belanda, hal ini terlihat pada dokumen Peta Bangunan Benteng terdapat tulisan yang berbunyi KUSBATTERIJ OP DE LANTONG TE TJILATJAP yang di bangun pada tahun 1861 – 1879 dengan menggunakan bahan baku yang dominan memakai Bata Merah tak nampak konstruksi beton bertulang.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Desa Sengon Brebes, Kisah Seorang Ulama yang Menyebarkan Agama Islam

Pada setiap ruangan dan pintu berbentuk lengkung serta tidak banyak variasi. Di atas bangunan sebagian besar di timbun tanah dan di tumbuhi tanaman perdu hingga secara utuh tidak nampak bangunan Benteng Pertahanan di ujung Pantai Cilacap bila dilihat dari Kejauhan.

LATAR BELAKANG SEJARAH BENTENG PENDEM CILACAP

Benteng Pendem yang sebutan aslinya dari Negeri Belanda adalah USBATTERIJ OP DE LANTONG TE TJILATJAP yang artinya tempat pertahanan pantai diatas tanah menjorok ke laut menyerupai bentuk lidah.

Baca Juga: 8 Peninggalan Sejarah yang ada di Kabupaten Purbalingga, Dari Batu hingga Makam Keramat

Di bangun oleh Tentara Kerajaan Belanda dari tahun 1861 – 1879, digunakan sebagai markas tentara Belanda untuk pertahanan Pantai Selatan Pulau Jawa di bagian Selatan, karena Cilacap di pandang sangat strategis untuk pendaratan dan pantainya terlindung oleh Pulau Nusakambangan hingga tahun 1942, pada saat masuknya tentara Dai Nippon (Jepang ) ke Indonesia Benteng Pendem dijadikan markas tentara Jepang.

Namun pada tanggal 14 Agustus 1945 Jepang kalah perang dengan pihak sekutu, Benteng Pendem Cilacap kembali ke tangan tentara Hindia Belanda ( KNIL ) sampai dengan tahun 1950.

Selama 2 tahun sampai dengan tahun 1952 Benteng dalam keadaan kosong / tidak ada yang menguasai / menempati, baru pada tahun 1952 akhir sampai dengan 1965 di jadikan markas Tentara Nasional Indonesia antara lain Pasukan Banteng Loreng.

Baca Juga: Rangkuman Asal Usul Berdirinya Ponorogo Jawa Timur, Kesepakatan Mendirikan Pramana Raga

Dalam perjalanan sejarah,  Benteng Pendem sempat di manfaatkan untuk markas latihan lintas hutan, gunung, rawa dan laut oleh Pasukan RPKAD sekarang KOPASSUS yang membangun Tugu Monumen Peluru 2 buah sebagai pintu utama masuk kedalam Komplek Benteng Pendem pada saat itu.

Mulai tahun 1965 – 1986 lokasi Benteng termakan waktu bergelut dengan cuaca serta musim tak terusik, sampai Pemerintah melaksanakan Pembangunan Dermaga kapal, kantor dan tangki minyak untuk Pertamina dengan sebutan Area 70 memanfaatkan sebagian areal Benteng Pendem seluas 4 ha.

Tepatnya pada tanggal 26 November 1986 seorang warga Cilacap bernama Adi Wardoyo memberanikan diri untuk menggali dan menata lingkungan Benteng. Sejak tanggal 28 April 1987 resmi dapat dikunjungi dan terbuka untuk umum hingga saat ini.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x