Sejarah Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal Pemalang

- 15 April 2023, 17:27 WIB
Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal Pemalang
Desa Mejagong Kecamatan Randudongkal Pemalang /Portal Brebes /

Pada Zaman penjajahan Belanda karena Desa Mejagong dilalui aliran Sungai Comal dan sering terjadi banjir bandang pada waktu hujan lebat, maka Pemerintah Penjajah Belanda membangun Bendungan untuk mengatasi banjir bandang tersebut.

Namun pada tahun 1972 Bendungan tersebut jebol dan tidak mampu menahan luapan air yang sangat besar karena pada saat itu adalah sedang musim hujan yang sangat ekstrem.

 Baca Juga: Sejarah Desa Cikadu Kecamatan Watukumpul Pemalang, yang Mempunyai Arti Air Durian

Akibat peristiwa tersebut Dusun IV dan Dusun V terendam air, bahkan sampai jalan desa diatas pintu tersier yang sekarang terbelah. Tetapi periwtiwa tersebut tidak memakan korban jiwa.

Hanya saja mengakibatkan seluruh areal persawahan yang terletak di wilayah Dusun IV ikut terendam air bah sehingga para petani tidak bisa menanami lahan persawahan mereka selama kurang lebih 3 tahun.

Untuk mengatasi peristiwa tersebut Pemerintah dengan tanggap segera membangun kembali bendungan dan sekaligus membangun pintu air sebagai pembagi arus air sehingga terpecah dan tidak terlalu deras aliran airnya, sungai buatan tersebut dinamakan sungai Susukan.

Sungai tersebut sekaligus sebagai pembangkit mesin atau turbin yang ada di Pabrik Gula yang berada di desa Sumber Harjo Kecamatan Pemalang.

 Baca Juga: Sejarah Legenda Desa Pekuncen Kendal, Kisah Pangeran Benowo yang Sebarkan Agama Islam

Disamping itu juga karena berlimpahnya sumber daya alam yang berupa air tersebut maka pada tahun 1983 Perusahaan Listrik Negara (PLN) juga mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) dimana aliran air dari sungai SUSUKAN tersebut yang digunakan sebagai penggerak Turbin/Kincir yang dapat menghasilkan arus listrik.

 

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x