Begini Asal Usul Kabupaten Pati Jawa Tengah Berdiri, Kisah Dewi Ruyung Wulan Terpesona dengan Ki Soponyono

- 10 Mei 2023, 12:00 WIB
asal usul Pati Jawa Tengah
asal usul Pati Jawa Tengah /patikab.sikn.go.id/

PORTAL BREBES – Kabupaten Pati merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Kabupaten ini memiliki asal usul sejarah yang perlu diketahui, bagi masyararakat sekitar yang membutuhkan informasinya, simaklah baik-baik.

Dilansir dari laman Pemkab Pati, dalam suatu wilayah terdapatlah Kadipaten Paranggaruda punya hajat mengawinkan putera satu-satunya yang bernama R. Jaseri atau lebih terkenal dengan sebutan Menak Jasari dengan putri Adipati Carangsoko bernama Dewi Ruyung Wulan.

Baca Juga: Mengulas Kembali Asal Muasal Tanah Brebes yang ada di Kabupaten Tegal, Dulu Sebagai Persinggahan Raja

Menak Jasari adalah pemuda yang fisiknya cacat, dan berwajah jelek. Hingga membuat Dewi Ruyung Wulan menolak untuk didekatinya. Namun karena paksaan orang tua maka mau tidak mau Dewi Ruyung Wulan harus menerima R. Jaseri sebagai suaminya.

Pesta perkawinan telah berlangsung, Dewi Ruyung Wulan yang sedang bersedih, ia meminta pestanya harus diadakan pagelaran wayang yang dimeriahkan wayang purwo (wayang kulit) dengan dalang Ki Soponyono yang sangat terkenal sebagai dalang yang mampu membawakan beberapa karakter tokoh yang ada dalam cerita Mahabarata dan Ramayana sehingga banyak penonton yang terbius seolah cerita itu hidup.

Dalang Sapanyono kebingungan atas permintaan yang diajukan oleh Dewi Ruyung Wulan, namun Hal ini hanyalah merupakan taktik dari Dewi untuk mengulur-ulur pernikahan. Dan agar pernikahan ini dapat diggagalkan sebab sebetulnya ia tidak mencintai R. Jasari calon suaminnya. Pernikhan yang tidak dilandasi cinta akan menyakitkan dan dapat melemahkan semangat untuk hidup berumah tangga.

Baca Juga: Sekilas Sejarah Desa Bantarwaru Brebes, Salah Satu Desa yang Berada di Kecamatan Bantarkawung

Ia berpesan kepada Dalang Saponyono untuk mencari cerita pewayangan yang mirip dengan cerita kisah sedihnya. Biar semua orang tahu rintihan hati Dewi Ruyung Wulan.

Dalang Saponyono menjalankan tugas sebisanya. Karena merasa tertantang untuk membawakan cerita wayang yang tidak sewajarnya, sebab lakon wayang yang biasa dibawakan dalam acara pernikahan adalah wayang yang alur ceritanya berakhir dengan kebahagiaan, namun kali ini dalang Sapanyono harus membawakan wayang dengan cerita yang berakhir sedih.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah