Inilah Pusaka Ki Gede Sebayu, Seorang Tokoh Pendiri Tlatah Tegal yang Diangkat Senopati Mataram

- 24 Agustus 2023, 12:38 WIB
pusaka Ki Gede Sebayu
pusaka Ki Gede Sebayu /

PORTAL BREBES - Inilah Pusaka Ki Gede Sebayu yang merupakan seorang tokoh pendiri Kota dan Kabupaten Tegal yang perlu diketahui.

Pusaka tersebut biasanya dikirabkan setiap hari jadi Kabupaten Tegal usai sebelumnya diarak menggunakan kereta kencana oleh Bupati Tegal.

Pusaka tersebut biasanya dinamakan sebagai Pataka yakni bendera yang melambangkan identitas daerah dan tombak Kyai Pleret yang merupakan pusaka peninggalan Ki Gede Sebayu, pendiri Tegal.

Baca Juga: IKASMA Tegal Tempati Kantor Sekretariat Baru

Menurut cerita yang beredar dikalangan masyarakat, Ki Gede Sebayu merupakan pendiri Tegal dan seorang putra dari Pangeran Onje yang merupakan Adipati Purbalingga.

Sebagimana dilansir Portal Brebes dari laman YouTube Madya Ade Putra, Ki Gede Sebayu memiliki silsilah yakni keturunan darah bangsawan dari Batoro Katong atau Syech Sekar Delima (Adipati Wengker Ponorogo).

Sejak kecil, Ki Gede Sebayu diasuh oleh eyangnya yang bernama Ki Ageng Wunut yang selama hidupnya telah menekuni agama Islam.

Baca Juga: Silsilah Ki Gede Sebayu, Pendiri Kota dan Kabupaten Tegal yang Merupakan Ayah dari Ki Ageng Hanggawana

Usai menginjak dewasa, Ki Gede Sebayu kemudian dipindahkan oleh ayahnya ke Keraton Pajang. Dimana, dia belajar pendidikan keprajuritan dan ilmu kanuragan dan menjadi prajurit tamtama di Kasultanan Adiwijaya.

Ketika Aryo Pangiri berkuasa menggantikan Kesultanan Pajang, Ki Gede Sebayu pergi meninggalkan Keraton Pajang dan menuju ke Desa Sedayu.

Ketokohan Ki Gede Sebayu mulai nampak ketika terjadi perang antara Kerajaan Pajang dan Jipang. Dimana, Ki Gede Sebayu bergabung dengan prajurit Mataram bersama Pangeran Benowo untuk menyingkirkan Ayo Pangiri.

Baca Juga: Kota Tegal Tampilkan Tari Sintren Kontemporer di Kirab Budaya Nusantara Rakernas X JKPI 2023

Ketika itu, Ki Gede Sebayu dengan tombak pendeknya menyerang prajurit Pajang sehingga banyak yang tewas yang kemudian Aryo Pangiri menyerah dan diusir dari Keraton Pajang.

Kemudian, Keraton Pajang diserahkan kepada Pangeran Benowo. Usai pertempuran, Ki Gede Sebayu dan pengikutnya memutuskan untuk melakukan perjalanan ke arah barat dan sampai di Desa Taji (wilayah Bagelan) dan kemudian disambut oleh Demung Ki Gede Karang Lo.

Lalu, kembali melakukan perjalanan ke Banyumas yang merupakan Kadipaten Purbalingga untuk ziarah ke makam ayahnya di Desa Pelawangan. Kemudian, dirinya menyusuri pantai utara ke arah barat dan sampai di Padepokan Ki Gede Wonokusumo yakni di Kali Gung.

Baca Juga: Pelajar SMPN 1 Bumiayu Antusias Mengikuti Program Kasat lantas Mengajar

Kedatangannya bersama rombongan, dimaksudkan untuk mbabat alas Tegal disambut gembira oleh Ki Gede Wonokusumo. Kemudian dia melakukann strategi untuk pembangunan.

Dari hasil ide dan pemikirannya, banyak masyarakat yang memanfaatkan alat pertanian dengan kerajinan pandai besi untuk kemajuan.

Atas keberhasilannya membangun Tegal di sekitar tahun 1601 atau 1523 Caka, Ki Gede Sebayu kemudian diangkat oleh Kanjeng Panembahan Senopati Mataram sebagai Juru Demung atau penguasa lokal di Tlatah Tegal dengan pangkat Tumenggung atau setingkat Bupati.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x