Network
PORTAL BREBES - Cerita Pangeran Anggawana yang merupakan salah satu putra dari Ki Gede Sebayu pendiri Tlatah Tegal.
Hingga sekarang, masih banyak masyarakat yang mengukir sejarah hingga cerita rakyat tentang siapa itu Pangeran Anggawana yang merupakan putra dari Bupati Tegal pertama itu.
Sebagaimana diketahui, Pangeran Anggawana atau Raden Mas Hanggawana menggantikan tugas bapaknya yang telah wafat pada 1620-1625.
Baca Juga: Bendungan Danawarih Peninggalan Ki Gede Sebayu, Ternyata Pernah Direnovasi oleh Belanda
Dalam semasa hidupnya, Raden Mas Hanggawana banyak mengembangkan dan memajukan Tegal dibidang pertanian hingga membuat beberapa bendungan untuk mengairi sawah penduduk. Diantaranya seperti Kali Bliruk, Kali Kembang, Kali Jembangan dan Kali Wadas.
Karena pada saat itu Mataram dalam keadaan genting, maka Sultan Agung mengangkat Tumenggung Tegal sebagai Adipati Tegal yang ketiga, sedangkan Raden Mas Hanggawana ditempatkan sebagai sesepuh Tegal yang mengurus urusan dalam kadipaten.
Hingga akhir hayatnya, Raden Mas Hanggawana kemudian dimakamkan di Desa Kalisoka yang posisinya tepat dibelakang masjid Kasepuhan Ki Ageng Anggawana.
Baca Juga: Bendungan Danawarih Peninggalan Ki Gede Sebayu, Ternyata Pernah Direnovasi oleh Belanda
Makamnya dikelilingi pagar batu bata setinggi kurang lebih 120 cm dan dalam keadaan tertutup oleh bangunan beratapkan genting.***
