Cerita Rakyat Asal Usul Gunung Slamet, Pernah Menjadi Daerah Pengobatan Syekh Maulana Maghribi?

- 28 Agustus 2023, 08:00 WIB
potret Gunung Slamet
potret Gunung Slamet /Tangkapan Layar YouTube KBS Vlog/

PORTAL BREBES - Sebuah kisah legenda asal usul Gunung Slamet yang perlu diketahui dan didingar oleh warga masyarakat.

Sebagaimana diketahui, Gunung Slamet berada diempat lokasi. Dimana lokasi keberadaan Gunung Slamet itu, salah satunya yakni berada didaerah yang pernah didirikan oleh Ki Gede Sebayu.

Empat daerah yang diduduki Gunung Slamet itu diantaranya yakni Kabupaten Pemalang, Banyumas, Purbalingga, Brebes dan Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Asal Usul Gunung Slamet Berada, Pernah Terkena Kuku Bima saat Pertarungan dengan Gajah Raksasa?

Gunung Slamet merupakan gunung tunggal yang terpisah dari pegunungan dan memiliki ketinggian 3432 meter diatas permukaan air laut.

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari laman YouTube Borin Vlog, Gunung Slamet memiliki suhu paling dingin di Pulau Jawa serta salah satu sebagai salah satu daerah yang memiliki curah hujan paling tinggi di Indonesia.

Gunung Slamet ini merupakan gunung tertinggi di Jawa Tengah dan tertinggi kedua di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru.

Baca Juga: Berada di Salah Satu Daerah yang Didirikan Ki Gede Sebayu, Asal Usul Gunung Slamet Dulu Capai Setinggi Langit?

Asal Usul Gunung Slamet versi Cerita Rakyat

Berdasarkan cerita yang berkembang dimasyarakat, Gunung Slamet pertama kali diberi nama oleh Syekh Maghribi. Yakni seorang penyebar agama Islam di Pulau Jawa kala itu.

Syekh Maghribi diketahui merupakan seorang pangeran yang suatu hari saat akan melaksanakan sholat Subuh, dirinya melihat cahaya misterius yang menjulang tinggi di angkasa.

Pangeran tersebut yang tertarik ingin mencari tahu dimana sumber cahaya misterius itu, dan dia memutuskan untuk menyelidikinya sambil menyebarkan agama Islam yang ditemani pengikut setianya bernama Haji Datuk serta ratusan pengawal kerajaan.

Baca Juga: Kapolres Tegal Keluarkan Rencana Taktis Pengamanan Hari Kedua Karnaval HUT ke 78 RI di Kabupaten Tegal

Mereka pun kemudian berlayar kepada sumber cahaya misterius tersebut, namun ketika kapal yang ditumpanginya dari Turki berada di Gresik Jawa Timur, tiba-tiba cahaya tersebut muncul kembali dari sebelah barat.

Dia pun kembali menyusurinya hingga sampai di Pantai Pemalang, Jawa Tengah.

Di Pantai Pemalang, Syekh Maulana Maghribi menyuruh pengawalnya untuk kembali ke Turki, sementara dirinya akan mencarinya lagi yang ditemani dengan Haji Datuk dengan berjalan kaki kearah selatan sambil menyebarkan agama Islam.

Baca Juga: Nantangin Netizen, Nikita Mirzani Pecahkan Rekor Order Live Streaming Naik 90 Kali Lipat di Shopee Live

Ketika cahaya tersebut melewati daerah banjar, tiba-tiba Syekh Maulana Maghribi menderita sakit gatal disekujur tubuhnya. Bahkan, penyakit gatalnya terebut sulit disembuhkan.

Suatu malam, ketika menjalankan sholat Tahajud, Syekh Maulana Maghribi mendapat ilham, jika dirinya harus pergi ke Gunung Gora.

Setibanya disana, Syekh Maulana Maghribi meminta Haji Datuk untuk meninggalkannya sendiri dan menunggu disuatu tempat yang mengeluarkan kepulan asap.

Baca Juga: Beri Kenyamanan Pengunjung, Polres Tegal Kota Siagakan Personel di Obyek Wisata

Ternyata, disitu ada sumber air panas yang memiliki 7 buah pancuran. Syekh Maulana Maghribi kemudian memutuskan untuk tinggal disana, untuk berobat dan mandi secara teratur di sumber air panas yang memiliki 7 buah mata air.

Berkat kemanjuran dari air panas tersebut, akhirnya penyakit yang diderita Syekh Maulana Maghribi pun sembuh total. Kemudian, dirinya memberi nama tempat tersebut menjadi pancuran 7.

Penduduk sekitar menyebut bahwa Syekh Maulana Maghribi adalah Mbah Atas Angin lantaran datang dari negeri yang jauh.

Baca Juga: Paser Mania Tegal Tebar Bibit Ikan, Meriahkan HUT Kemerdekaan RI

Kemudian, Syekh Maulana Maghribi pun memberi gelar kepada Haji Datuk dengan sebutan Rasuldi yang dalam bahasa jawa artiya Batur Kaladi atau abdi yang setia.

Sementara, desa tersebut dikenal dengan sebutan Baturadi yang lama kelamaan menjadi Baturaden.

Karena Syekh Maulana Maghribi mendapat kesembuhan penyakit gatal dan keselamatan dilereng Gunung Gora, maka dirinya mengganti nama tempat atau gunung tersebut dengan nama Gunung Slamet.

Baca Juga: Daftar Makam Tokoh di Tegal yang Kerap Kali Dikunjungi Peziarah, Ada yang Jadi Bupati hingga Raja, Sudah Tahu?

Demikianlah kisah legenda Asal Usul Gunung Slamet dari Cerita Rakyat.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x