Network
PORTAL BREBES – Desa Cipelem merupakan salah satu desa di Kabupaten Brebes yang terletak di Kecamatan Bulakamba.
Desa ini pernah menjadi salah satu desa yang memiliki kemiskinan tinggi di Kabupaten Brebes yang tingkat pendapatan warganya sangat kurang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Mayoritas didesa tersebut bermata pencaharian sebagai buruh tani hingga lain sebagainya dan merupakan masyarakat pekerja dengan bagi hasil kepada pemilik sawah sebenarnya.
Baca Juga: Sejarah Waduk Cacaban Tegal Sebelum Dibangun, Dulu Banyak Pabrik Gua yang Butuh Pasokan Air
Sebagaimana diketahui, konon dulu Desa Cipelem hanya berupa rawa-rawa yang banyak ditumbuhi oleh pohon mangga.
Dilansir dari laman Facebook Legenda Kabupaten Brebes, Desa ini tak lepas dari Masjid Kambangan yakni Masjid Jami Al Mukhlisin. Berdasarkan cerita dari para tetua disana, dulu Desa Cipelem bernama Cetum Gaek Maulana.
Sebelum ada Masjid Kambangan, tempat tersebut dulunya berupa cekungan tanah yang cukup luas dan ditengah tengahnya ditumbuhi pohon mangga. Lama kelamaan akibat guyuran air hujan menggenangi cekungan tanah itu.
Baca Juga: Dulu Kabupaten Brebes Hanya Punya 5 Kecamatan Saja, Apa Saja Itu dan Gimana Ceritanya?
Di sudut barat daya, ada salah satu pohon mangga ditanah sepetak yang letaknya di tengah air. Tapi aneh pohon mangga itu berbuah. Yang membuat aneh lagi, buah mangga itu besarnya tidak kira kira. Sebesar gentong kata penduduk setempat.
Cipelem berasal dari kata Sunda, Ci atau Cai artinya air dan Pelem artinya mangga. Jadi Cipelem berarti pohon mangga yang letaknya di tengah air.
