Network
PORTAL BREBES - Kalisoka merupakan sebuah nama desa yang banyak cerita akan leluhurnya. Cerita tersebut bukanlah hanya sekedar dongeng namun memiliki kandungan cerita dan sejarah yang sangat mulia.
Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari buku Ki Gede Sebayu Babad Negari Tegal, menceritakan bahwa Kalisoka yang sekarang masuk di Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal dulu dikenal kampung Manganti atau Kampung Karangmangu.
Tercatat, bahwa tempat tersebutlah sebagai saksi bisu bahwa ditanah tersebut pernah ditempati oleh orang agung dari Pajang, yakni Ki Gede Sebayu beserta anak dan cucunya.
Baca Juga: Harga Terbaru HP Oppo Reno 10 Pro 5G, Layar Luas Sudah Pakai OS Android 13
Kemudian, dari Desa Kalisoka tersebut pembangunan Kabupaten Tegal dikendalikan. Bahkan, dari Kerajaan Mataram disebutkan bahwa Kabupaten Tegal menjadi salah satu bagian darinya.
Selain itu, daerah tersebut menjadi salah satu bagian menuju puncak Kerajaan Mataram pada era kejayaannya, terlebih terhadap penyerangan Mataram kepada benteng VOC di Batavia yang terkenal dengan perang Kaladuta pada 1628-1629.
Kalisoka yang semua hanya sebagai pusat pemerintahan Kademangaran akhirnya berkembang menjadi pusat pemerintahan Kabupaten pada 1601.
Baca Juga: Kuliner Favorit Indonesia, Inilah 9 Rekomendasi Daftar Alamat Gudeg di Madiun yang Tinggi Peminatnya
Berdasarkan sejarahnya, Kalisoka bisa disebut kota lama yang mempunyai syarat untuk menjadi cagar budaya hingga perlu dibangun dan dikembangkan sebagai pusat sejarah Tegal. Terlebih di lorong-lorong kecil yang berada di Kalisoka yang menyimpan sejarah budaya yang luhur.
Di Desa Kalisoka juga menjadi tempat Ki Gede Sebayu membangun pondok pesantren Alquran nya. Tak hanya membangun saja, ia juga mengajarkan ketauhidannya kepada masyarakat agar beriman kepada Tuhan yang Maha Esa dan berbakti kepada nusa dan bangsa.***
