Sejarah Singhasari, Pernah Menyatukan 2 Negara, Ini Masa Kejayaan dan Keruntuhannya

- 29 November 2023, 18:15 WIB
Foto: Kertanegara Raja Singhasari
Foto: Kertanegara Raja Singhasari /

PORTAL BREBES - Yuk mengenal kembali Kerajaan Singhasari yang juga merupakan kerajaan besar dan pernah berdiri di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Kerajaan Singhasari merupakan kerjaan yang berada ditangan Kekuasaan Adipati Tunggul Atumetung yang dikenal sebaga Kadipaten Tumapel.

Dimana, suatu wilayah Kahuripan (Janggala) dan merupakan bawahan Kadiri semasa pemerintahan Kertajaya.

Baca Juga: Sejarah Zeus, Dewa Petir dan Langit Tertinggi di Dalam Hierarki Yunani!

Sesudah Tunggul Ametung dan Kertajaya tewas, Kadipaten Tumapel berubah status menjadi Kerjaan Singhasari (1222) dengan Raja Ken Arok (Sri Ranggah Rajasa Sang Amuwabhumi).

Dilansir dari buku sejarah kerajaan-kerajaan besar di nusantara karya Sri Wntala Achmad, menyebut bahwa sepeninggal Ken Arok yang dibunuh oleh orang Batil melalui keris buatan Mpu Gandring (1227) itu, takhta kekuasaan Singhasari diambil oleh Anusapati (putra Tunggul Ametung dengan Ken Dedes).

Anusapati dibunuh oleh Apanji Tohjaya (putra Ken Arok dan Ken Umang) dengan keris yang sama pada tahun 1248. Belum genap setahun menjadi raja, Apanji Tohjaya tewas ditangan Ranggawuni (putra Anusapati).

Baca Juga: Sejarah Mengharukan Asal Mula Nasi Megono, Ternyata Makanan Para Pejuang!

Semasa pemerintahan Ranggawuni (1248-1254), Kerajaan Singhasari mulai menunjukkan perkembangannya. Singhasari dan Kadiri disatukan kembali melalui Ranggawuni.

Selain menyatukan kedua negara itu, Ranggawuni meresmikan Pelabuhan Changgu, menumpas pemberontakan Linggapati di Mahibit.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x