Cara Budidaya Yumina Bumina, Teknologi yang Berbasis Ramah Lingkungan

- 9 Agustus 2022, 15:45 WIB
Teknologi Perikanan Yumina Bumina yang dapat diaplikasikan
Teknologi Perikanan Yumina Bumina yang dapat diaplikasikan /Screenshot YouTube Sobat Akuakultur/

PORTAL BREBES – Yumina Bumina dapat digunakan kebutuhan dalam skala kecil maupun skala bisnis.

Yumina Bumina merupakan teknologi budidaya yang ramah lingkungan yang berbasis pada ketahanan pangan berupa kombinasi antara sayur dan ikan atau buah dan ikan.

Hampir semua jenis ikan dapat di budidayakan lewat Yumina Bumina diantaranya seperti ikan lele, ikan mas dan ikan patin.

Baca Juga: Mengenal Budidaya Yumina Bumina, Perpaduan Usaha Menumbuhkan Ikan dan Sayur Bersama

Sedangkan untuk tanaman yang biasa dikembangkan lewat budidaya Yumina Bumina adalah tanaman dengan masa panen yang singkat, tahan terhadap cahaya matahari dan memiliki daya tahan yang baik.

Seperti tomat, cabai, terong, kailan, letus dan kangkung.

Dilansir dari kanal YouTube Sobat Akuakultur, bagi masyarakat yang ingin berbudidaya seperti ini juga bisa menggunakan buah lainnya seperti stroberi yang menjadi salah satu pilihan untuk budidaya.

Baca Juga: Cara Budidaya Jamur Tiram yang Harus Dipahami dan Menguntungkan

Untuk melakukan budidaya Yumina Bumina yang harus dipersiapkan diantaranya material yang dapat memberikan keuntungan sesuai target dari produksi yang ingin dicapai.

Tahapan dalam membuat Yumina Bumina pertama yakni membangun kolam untuk media Yumina Bumina.

Ukuran kolam bisa disesuaikan dengan lahan yang tersedia dihalaman atau atap rumah.

Baca Juga: Berikut Fakta Tanaman Apu-apu yang bisa Merugikan Budidaya

Bisa juga membuat kolam dengan cara menggali lubang dengan melapisi terpal hingga beton.

Selain itu, membuat kolam juga bisa menggunakan dengan bahan fiberglass, bahkan bisa membuat kolam seperti layaknya sebuah akuarium yang bersifat portable.

Selanjutnya, isi kolam dengan air lalu pasang pompa akuarium sederhana pada kolam.

Baca Juga: Mantap! Bank Sampah Marga Jaya Rindang Tegal Urai Sampah Sekaligus Budidaya Maggot

Kemudian, setelah kolam sudah siap, proses selanjutnya adalah mempersiapkan bibit ikan yang sudah diseleksi yang kemudian dimasukan kedalam kolam.

Selama masa awal budidaya, ikan diberikan pakan setiap pagi dan sore. Beri jarak 1 minggu untuk ikan beradaptasi dikolam yang baru sebelum meletakkan kolam dengan sayuran.

Hal tersebut untuk mendapatkan unsur organik dari kotoran ikan yang akan memberikan nutrisi pada tanaman.

Baca Juga: Budidaya Cacing Sutera Makin Prospektif untuk Dikembangkan

Selanjutnya, menyusun media untuk tanaman yakni menyusun batu kedalam ember atau wadah tanaman, hingga mencapai ketinggian 7 cm.

Lalu melakukan seleksi terhadap bibit yang akan ditanam.

Kita akan memastikan bibit yang akan ditanam sudah sesuai dengan kondisi tanam dimedia Yumina Bumina.

Baca Juga: ‘Paseduluran Ndas Mumet’ Rintis Budidaya Ikan Lele di Tengah Pandemi Covid-19

Kemudian, pindahkan media bibit ke tanam, diantara batu-batu yang telah dipersiapkan didalam wadah.

Lalu, susun wadah-wadah yang berisi tanaman tersebut diatas kolam Yumina Bumina yang telah disiapkan dengan jarak 5cm antara wadah 1 dengan lainnya hingga pasang instalasi pipa.

Tanaman yang ditanam melalui Yumina Bumina, rata-rata bisa dipanen dalam waktu jarak yang relatif singkat yakni 1-2 bulan.***

Editor: DR Yogatama

Sumber: YouTube Sobat Akuakultur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah