Budidaya Cacing Sutera Makin Prospektif untuk Dikembangkan

- 29 Januari 2021, 11:09 WIB
Warga membudidayakan cacing sutera yang kini tengah banyak dicari untuk pakan ikan air tawar.
Warga membudidayakan cacing sutera yang kini tengah banyak dicari untuk pakan ikan air tawar. /instagram/bangbara_beta/

PORTAL BREBES - Budidaya cacing sutera masih sangat prospektif untuk dikembangkan. Selama ini cacing sutera merupakan pakan alami paling efektif bagi pembenihan budidaya ikan air tawar.

Dimana, untuk kandungan protein di cacing sutera mencapai 60 persen. Ditambah kandungan lemak, mineral, vitamin B12, asam amino serta lemak tak jenuh. Semuanya sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan ikan.

"Cacing sutera masih menjadi pakan alami yang paling efektif bagi benih ikan air tawar karena kandungan nilai gizi yang tinggi seperti protein yang berkisar 57-60 persen," kata Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Slamet Soebjakto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (29/1/2021).

Selain itu, ujar dia, cacing sutera juga mengandung lemak, mineral, vitamin B12, asam amino serta asam lemak tak jenuh yang sangat baik untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan benih ikan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Pasien Covid Gratis Masuk RS, Jadi Kalau Ada yang Minta DP Laporkan ke Satgas Covid-19

Slamet menuturkan, pihaknya terus menyosialisasikan teknik budidaya cacing sutera kepada pembudidaya khususnya yang ada di luar Jawa.

"Ini agar ketergantungan pembenih ikan terhadap hasil tangkapan di alam dapat diminimalisir sehingga pasokan benih ikan air tawar dapat semakin merata dan tidak tersentralisasi di pulau Jawa," ucap Slamet.

Slamet juga menilai bahwa metode budidaya cacing sutera sangat adaptif sehingga dapat dilakukan melalui berbagai media mulai dari metode kolam plastik terpal, bak semen, hingga kolam tanah yang bisa dilakukan di alam terbuka maupun dalam ruangan.

Sebelumnya, KKP juga telah meluncurkan inovasi tepat guna yakni budidaya cacing sutera dengan sistem apartemen menggunakan nampan bertingkat yang memiliki produktivitas yang lebih tinggi serta efisien dalam penggunaan lahan.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah