Kata Natalius Pigai, Ujaran Kebencian, Kritik, Caci Maki dan Ancaman Adalah Resiko Memperjuangkan Kemanusiaan

- 28 Januari 2021, 13:36 WIB
  Aktivis HAM, Natalius Pigai mengangap serangan rasisme dari Ambroncisu Nababan adalah risikonya sebagai pejuang kemanusiaan. /Instagram.com/@natalius_pigai/
Aktivis HAM, Natalius Pigai mengangap serangan rasisme dari Ambroncisu Nababan adalah risikonya sebagai pejuang kemanusiaan. /Instagram.com/@natalius_pigai/ /

PORTAL BREBES - Mantan komisioner Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengungkapkan bahwa selama ini dia memilih hidup sebagai aktivis yang memperjuangkan kemanusiaan, terutama hak-hak rakyat kecil.

Sehingga, dia pun paham betul bahwa tugasnya tidak gampang. Menerima banyak kritik bahkan hujatan dari publik merupakan risiko yang harus ditanggungnya.

"Saya ini kan aktivis, pilihan saya membela kemanusiaan dan mempertahankan kedigdayaan sipil, hak asasi manusia, perdamaian, dan keadilan. Pelakunya siapa? Biasanya pemegang otoritas," kata Natalius Pigai.

Baca Juga: Miris! Empat Gadis ABG Dijajakan di Prostitusi Online, Mucikari Patok Tarif Rp5-10 Juta ke Hidung Belang

Karenanya menurut Pigai, terkait Ambroncius Nababan yang menyebarkan koten rasis terhadap dirinya mengatakan bahwa dia tidak pernah melaporkan Ambroncius Nababan apalagi meminta bantuan dari komunitas rakyat Papua.

Hal itu dikemukakan aktivis HAM Natalius Pigai menanggapi terkait ditangkapnya Ambroncius Nababan setelah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyebaran konten rasis.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ambroncius Nababan membuat publik geram lantaran menyamakan Natalius Pigai dengan seekor gorila.

Dilansir PortalBrebes.Com dari PikiranRakyat-Bekasi.Com pada artikel berjudul, Mengaku Terima Jutaan Serangan Rasisme, Natalius Pigai: Tak Gampang Membela Orang Kecil, Risikonya Tinggi, pernyataan Pigai disampaikannya saat menjadi bintang tamu di acara "1 Jam 1000 Pesan".

Baca Juga: Bansos PKH, BPNT, dan BST Rp300 Ribu dari Kemensos Bisa Dicabut Lho, Cermati Larangan Penggunaannya
"Ini yang laporan ke Ambroncius itu komunitas rakyat Papua yang lapor. Enggak (lapor), saya itu kan bukan lelaki yang cemen, tapi gentleman. Saya suka jadi korban dari segalanya, tapi kan kita gentleman," kata Natalius Pigai, yang dikutip dari tayangan kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis, 28 Januari 2021.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @bpptkg Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah