Miris! Empat Gadis ABG Dijajakan di Prostitusi Online, Mucikari Patok Tarif Rp5-10 Juta ke Hidung Belang

- 28 Januari 2021, 12:15 WIB
Sekjen LPAI Heni Adihermanoe saat berikan keterangan terkait terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan empat anak gadis baru gede (ABG)/PMJNews
Sekjen LPAI Heni Adihermanoe saat berikan keterangan terkait terungkapnya kasus prostitusi online yang melibatkan empat anak gadis baru gede (ABG)/PMJNews /

PORTAL BREBES - Miris, pelaku bisnis prostitusi mulai mengincar para remaja tanggung atau anak-anak gadis baru gede (ABG) untuk dijajakan secara online.

Mereka dibujuk dengan iming-iming uang hingga akhirnya tergiur dan terjebak dalam lingkaran praktek prostitusi online meskipun masih duduk di bangku sekolah dan sedang mengikuti proses belajar secara daring.

Itulah yang terungkap dan tengah dalam penanganan Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara. Empat gadis yang disebut anak baru gede (ABG) rela terlibat dalam bisnis esek-esek prostitusi online demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Mereka dijual oleh mucikari berinisial R (20) melalui prostitusi online. Tiga ABG berinisial F (15), D (17), AM (15), serta AR (15) masih duduk di bangku sekolah dan sedang mengikuti proses belajar daring.

Baca Juga: Bansos PKH, BPNT, dan BST Rp300 Ribu dari Kemensos Bisa Dicabut Lho, Cermati Larangan Penggunaannya

Dari pengembangan informasi, mucikari R menjualnya lewat prostitusi online dengan harga bervariasi di angka 5 juta-10 juta rupiah kepada pria hidung belang. R juga memasarkannya melalui media sosial Facebook.

Pelaku membujuk keempat ABG tersebut sampai akhirnya mau terlibat di prostitusi tersebut. "Mereka ini saling berkomunikasi, kemudian bertemu. Dibujuk sampai akhirnya mau terlibat disitu (Prostitusi Online),” ungkap Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tanjung Priok, Ajun Komisaris Polisi Paksi Eka Putra seperrti dilansir PMJ News, Kamis 28 Januari 2021.

"Mereka biasanya ditawarkan per orang ke konsumen Rp5 juta sampai Rp10 juta. Kalau untuk yang 17 tahun dijanjikan Rp3 juta. Sementara yang masih umur 15 tahun dijanjikan Rp1,5 juta," ungkap AKP Paksi Eka Putra menyinggung ssoal tarif para ABG.

Baca Juga: Lima Syarat Melakukan Perjalanan Lewat Darat di Tengah Pandemi, Cek Yuk Aturan-aturannya

Polisi sangat prihatin dengan kondisi para ABG yang rela menjual dirinya demi kebutuhan sehari-harinya. Mulai dari make up sampai dengan pulsa. Apalagi masih berstatus pelajar.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah