Gak Mau Kecewa? 6 Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu yang Harus Diperhatikan

- 20 April 2024, 14:21 WIB
Ilustrasi loker palsu, simak 5 cara mengenalinya.
Ilustrasi loker palsu, simak 5 cara mengenalinya. /Pixabay/Gerd Altmann

PORTAL BREBES - Di era digital saat ini, mencari pekerjaan online telah menjadi hal yang sangat umum.

Namun, bersamaan dengan kemudahan tersebut, datang juga risiko terjebak dalam lowongan kerja palsu yang bisa menyebabkan kekecewaan atau bahkan kerugian finansial.

Untuk menghindari hal tersebut, sangat penting untuk bisa mengenali tanda-tanda lowongan kerja yang mungkin palsu. Berikut adalah enam ciri-ciri yang harus kamu perhatikan. 

  1. Penawaran yang Terlalu Menggiurkan

Jika sebuah lowongan kerja menawarkan gaji yang jauh lebih tinggi dari standar industri tanpa syarat kualifikasi yang jelas atau pengalaman yang relevan, ini bisa jadi adalah bendera merah. Perusahaan legit biasanya memberikan penawaran gaji yang realistis dan sesuai dengan kualifikasi serta pengalaman yang dibutuhkan.

  1. Detail Lowongan yang Tidak Jelas

Lowongan kerja yang sah biasanya akan sangat spesifik tentang deskripsi pekerjaan, kualifikasi yang diperlukan, dan bagaimana cara melamar. Jika informasi yang diberikan sangat umum, tidak jelas, atau penuh dengan kesalahan ejaan dan tata bahasa, ini mungkin pertanda lowongan tersebut tidak autentik.

Baca Juga: Gak Perlu Repot Cari Kerja! 5 Peluang Bisnis Online Menguntungkan untuk Mahasiswa

  1. Proses Rekrutmen yang Terburu-buru

Perusahaan yang serius akan mengambil waktu untuk melalui proses rekrutmen yang terorganisir, termasuk wawancara, tes, dan terkadang negosiasi kontrak. Jika kamu diterima kerja secara instan tanpa proses rekrutmen yang layak atau diminta untuk mulai bekerja tanpa wawancara formal, itu bisa menjadi tanda penipuan.

  1. Permintaan Informasi Pribadi atau Keuangan

Hati-hati dengan lowongan yang meminta informasi pribadi atau keuanganmu, seperti nomor rekening bank, sebelum kamu secara formal dipekerjakan atau bahkan sebelum wawancara. Informasi semacam ini hanya diperlukan untuk pengaturan pembayaran setelah kamu benar-benar diterima dan menandatangani kontrak.

  1. Mengharuskan Pembayaran

Jika suatu lowongan meminta kamu untuk membayar untuk biaya pelatihan, aplikasi, atau seragam sebelum kamu mulai bekerja, ini besar kemungkinan adalah scam. Perusahaan yang legit tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar apa pun sebagai syarat untuk diterima kerja.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x