ATM Akan Memakai Verifikasi Wajah, Tak Lagi Perlu Kartu, Nomor PIN dan Resiko Pembobolan Dana Nasabah

24 Maret 2021, 17:27 WIB
Sistem verifikasi wajah yang diperkenalkan oleh Bank OCBC Singapura di mesin ATM mereka /CNA/Pikiran Rakyat /

PORTAL BREBES - Penggunaan mesin ATM (Automated Teller Machine) atau dalam bahasa Indonesia diartikan dengan Anjungan Tunai Mandiri harus diakui menjadikan nasabah melakukan transaksi perbankan dengan jauh lebih praktis.

Praktis karena nasabah bertransaksi kapan saja tanpa terbatas jam layanan teller. Akan tetapi beberapa masalah juga kerap muncul sehubungan dengan penggunaan ATM.

Lupa membawa kartu ATM, lupa nomor PIN dan kartu tertelan oleh mesin adalah diantara beragam masalah yang kerap dikeluhkan nabah pengguna ATM.

Akibatnya tidak selamanya transaksi di ATM berjalan mulus. Kegagalan bisa menyebabkan urusan jadi tertunda bahkan seringkali membuat panik pemilik rekening atas keselamatan uangnya.

Menjawab berbagai permasalahan itu, saat ini tengah dikembangkan dan mulai diperkenalkan mesin ATM yang proses verifikasi tidak lagi menggunakan kartu dan nomor PIN.

Namun cukup menggunakan wajah pemilik rekening. Hingga tidak lagi dibutuhkan kartu AYM dalam bertransaksi menggunakan mesin ATM.

Baca Juga: Masih Dibuka Sampai April, Segera Daftar Beasiswa Santri Berprestasi 2021Baca Juga: Masih Dibuka Sampai April, Segera Daftar Beasiswa Santri Berprestasi 2021

Hingga tidak akan ada lagi cerita nasabah yang dibuat kesal kartunya tertinggal, lupa nomor PIN atau kartu tertelan oleh mesin yang sering membuat panik nasabah takut uang tabungannya hilang

Sikutip dari laman laman World of Buzz, salah satu bank yang mulai menggunakan proses verifikasi wajah di jaringan mesin ATM nya adalah Bank OCBC di Singapura.

Baru-baru ini, OCBC Singapura memperkenalkan penggunaan verifikasi wajah pada mesin ATM di Singapura yang dimulai dengan total delapan mesin. Namun fungsinya baru terbatas untuk memeriksa saldo akun seseorang saja.

Adapun fungsi penarikan menggunakan verifikasi wajah akan diperkenalkan ke sekitar 550 ATM di seluruh Singapura mulai Juni ini mendatang.

Diperoleh keterangan, di Singapura proses verifikasi dilakukan berdasarkan database empat juta penduduknya. Setelah wajah diverifikasi, pelanggan dapat melanjutkan transaksi ATM-nya.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021, Al Temukan Bukti BaruBaca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021, Al Temukan Bukti Baru

Beberapa orang mungkin khawatir menggunakan wajah mereka untuk verifikasi karena ini membuka peluang bagi pencuri untuk menggunakan foto mereka selama proses verifikasi.

Untuk mengatasi hal itu, disebutkan dalam artikel tersebut, teknologi deteksi kehidupan akan digunakan selama proses verifikasi untuk mencegah gambar, topeng, dan video digunakan untuk menipu sistem.

Proses verifikasi juga hanya memakan waktu sebentar sehingga pelanggan tidak perlu khawatir melepas maskernya untuk sementara waktu, terutama saat terjadi pandemi.

Praktis kan, bayangkan hanya harus membawa KTP atau SIM Anda karena setiap transaksi akan dilakukan dengan verifikasi biometrik Anda maka akan sangat nyaman untuk semua orang!

Meski digital banking saat ini sedang gencar dipromosikan, namun masih banyak nasabah yang lebih memilih untuk menggunakan ATM.

Dengan diperkenalkannya fungsi verifikasi wajah, nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM. Jadi tidak perlu lagi tanpa sengaja meninggalkan kartu ATM Anda di rumah.***

 

 

Editor: Marsis Santoso

Sumber: World of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler