6 Cara untuk Mewujudkan Keluarga Bahagia, Wajib Diusahakan ya!

- 25 Februari 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi keluarga bahagia
Ilustrasi keluarga bahagia /Pexels/

PORTAL BREBES - Memiliki keluarga yang bahagia adalah hal yang diinginkan oleh setiap orang yang membina rumah tangga. Namun, untuk mewujudkan keluarga bahagia ada lika-liku kehidupan, dan berbagai masalah yang menimpa.

Jika hal tersebut tidak dapat diatasi akan berakibat fatal hingga berujung pada perceraian. Dalam rumah tangga keluarga tidak ada standar baku untuk menentukan tingkat kebahagiaan dalam keluarga. Hal itu karena setiap keluarga memiliki standar yang berbeda-beda.

Berikut ada enam cara untuk mewujudkan keluarga bahagia, yuk disimak!

Baca Juga: Hati - Hati Cyberbullying! 5 Cara Melindungi Anak dari Kekerasan Dunia Maya!

1. Peliharalah cinta

Cinta menjadi energi dahsyat untuk mengembangkan, dan menyempurnakan keluarga. Pernikahan yang dibangun tanpa landasan cinta sama saja membangun rumah tanpa tiang. Rapuh, dan lama kelamaan akan hancur dan roboh.

2. Optimalkan komunikasi dalam keluarga

Komunikasi juga menjadi salah satu pilar langgengnya hubungan suami istri. Komunikasi menjadi pilar utama dalam hubungan pernikaha. Jika komunikasi sudah tidak terjain dengan baik, maka mewujudkan keluarga bahagia hanya menjadi wacana belaka.

3. Hormati pasangan

Setiap pasangan suami dan istri pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh sebab itu, hormatilah kelebeihan dan kekurangan tersebut agar tidak saling merendahkan. Perbedaan itu adalah anugarah, dan jadikan itu sebagai pemersatu.

Baca Juga: Anak Kurus Bikin Cemas? Yuk, Simak 5 Cara Menyehatkan dan Menambah Berat Badannya!

4. Percayai pasangan

Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami dan istri, hubungan pernikahan tentu tidak akan berjalan mulus. Bagaimana bisa mulus jika suami atau istri selalu mengawasi gerak-gerik kita karena tidak adanya rasa percaya.

Parahnya hal yang muncul adalah kegelisahan, kecurigaan, kekhawatiran, tak pernah merasa tenteram, dan sebagainya. Kuncinya, jangan sia-siakan kepercayaan yang diberikan oleh pasangan. Suami tidak perlu mencurigai istri, pun sebaliknya, istri juga tidak perlu mencurigai suami. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan hubungan yang dewasa.

5. Jaga keromantisan

Seiring lamanya hubungan pernikahan, keromantisan biasanya akan berkurang. Padahal, menjaga keromantisan perlu dilakukan oleh pasangan suami dan istri sampai kapan pun, tak hanya ketika masih menjadi pengantin baru.

Sekedar memberikan bunga, mencium kening dan pipi, bergandengan tangan, saling memuji, atau berjalan-jalan menyusuri tempat-tempat romantis akan kembali menggelorakan rasa cinta kepada pasangan. Hal itu dapat membuat hubungan pasangan suami-istri akan semakin erat, dan saling membutuhkan.

Baca Juga: Anak Tantrum? Jangan Panik! Ini 5 Cara Menenangkan Anak yang Mengamuk

6. Hindari pihak ketiga

Kehidupan pernikahan harusnya tidak dicampuri oleh pihak lain, apalagi pihak ketiga. Kehadiran pihak ketiga yang ikut campur tangan atau mempengaruhi dan masuk ke wilayah otoritas keluarga, bisa menciptakan bencana bagi rumah tangga tersebut. Bila kamu menginginkan kehidupan rumah tangga yang langgeng bahagia, seharusnya hindari campur tangan pihak ketiga.

Demikian ulasan tentang cara mewujudkan keluarga bahagia. Semoga ulasan di atas bermanfaat, dan kebahagian senantiasa menyelimuti keluarga kita.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah