Anies Baswedan Rasakan Suasana Extra Ordinary Tidur di Ndalem Njero Kamar Kyai Ageng Muhammad Besari

- 27 April 2021, 10:16 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan kesempatan dan kehormatan besar tidur di Ndalem Njero atau di tempat tidur Kyai Ageng Muhammad Besari di Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur/Instagram/@anies baswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapatkan kesempatan dan kehormatan besar tidur di Ndalem Njero atau di tempat tidur Kyai Ageng Muhammad Besari di Desa Jetis, Ponorogo, Jawa Timur/Instagram/@anies baswedan /

Pengalamannya bermalam di Ndalem Njero atau kamar Kyai Ageng Muhammad Besari itulah yang dibagikan Anies Baswedan di akun Instagram @aniesbaswedan, Selasa 27 April 2021.

Menurut Anies, kunjungan sebelumnya ke Masjid Tegalsari dan makam Kyai Ageng Muhammad Besari adalah di tahun 2009.

Saat itu ia menerima amanah untuk memanfaatkan dan mengurus sebuah Joglo yang usianya lebih dari 300 tahun. "Sejak itu berkeinginan untuk bisa menjenguk lokasi asalnya yaitu Desa Tegalsari," tulis Anies Baswedan dalam unggahannya.

Joglo yang diamanahkan kepadanya adalah warisan dari keluarga ulama besar Kyai Ageng Muhammad Besari (wafat 1747M) yg merintis padepokan Gebang Tinatar sekitar tahun 1700 an. Pusat pendidikan agama tersebut lalu membesar & berperan sentral di masanya, kata Anies Baswedan mengungkap sedikit tentang sosok Kyai Ageng Muhammad Besari

"Dari keturunan Kyai Ageng Besari dan dari pondok ini lahir dan bermunculan ulama, kyai, tokoh yang luar biasa banyaknya dan besar pengaruhnya di tanah Jawa. Padepokan atau Pondok Tegalsari inilah cikal bakal konsep pondok pesantren yang kita kenal saat ini," ungkap Anies dalam unggahannya.

Rencana semula, kata dia, silaturahmi di Tegalsari akan dilaksanakan sampai maghrib lalu kembali ke Madiun, menginap di sebuah hotel disana.

Tapi dzuriyah, keluarga keturunan, memintanya utk bermalam di Ndalem Ageng supaya bisa ngobrol lebih panjang.

Baca Juga: Ada Kisah Nabi Muhammad, Yusuf dan Musa, Ini Jadwal Acara Trans7 Hari Selasa 27 April 2021

Jadi, dimulai dengan ziarah ke makam Kyai Ageng Besari, lalu silaturahmi mulai maghrib, dilanjutkan dng Tarawih di Masjid yg didirikan sekitar 1725 lalu dilanjutkan dng ngobrol santai hingga larut malam di pendopo Ndalem Ageng.

Bahkan yang tidak diduga dan bagi Anies Baswedan adalah sebuah bentuk kehormatan yang luar biasa, keluarga juga mengundang untuk tidur di Ndalem Njero. Atau di kamar yg dulu digunakan Kyai Ageng Besari.
"Sebuah kehormatan luar biasa, karena selama ini tidak pernah digunakan utk tidur dan tidak ada yg diizinkan untuk tidur di kamar itu," ungkap Anies Baswedan menambahkan.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x