Selain pemandangan waduk yang terlihat tenang dan biru, juga terdapat hamparan rumput yang cukup luas. Beberapa ekor sapi milik warga yang digembalakan di lokasi tersebut, semakin menambah keindahan alam di sekitar waduk yang dibangun sejak tahun 1930an itu.
Waduk Malahayu sendiri memiliki luas sekitar 944 hektar dan merupakan salah satu peninggalan kolonial Belanda.
Waduk ini dibangun oleh Belanda beberapa tahun sebelum Indonesia merdeka. Menurut cerita penduduk sekitar, dulu sebelum di bangun di tempat tersebut merupakan suatu pedesaan bernama Desa Cipajang yang merupakan desa yang banyak sumber airnya.
Dulu, untuk kepentingan pembangunan, oleh kolonial Belanda desa itu kemudian di relokasi ke tempat lain.
Baca Juga: Aktif! Klaim Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Hari Ini Sabtu 20 Mei 2023
Waduk Malahayu memiliki fungsi sebagai sarana irigasi dan sebagai pengontrol banjir di sekitar kawasan Kabupaten Brebes. Selain itu waduk tersebut juga dimanfaatkan sebagai sarana tempat rekreasi keluarga.
Bagi yang belum pernah ke lokasi, anda bisa mengikuti petunjuk dari google maps.
Bagi anda yang datang dari Cirebon, bisa melewati jalan pantura Brebes. Sesampainya di Kecamatan Tanjung, kemudian belok kiri menuju Kecamatan Banjarharjo.