PORTAL BREBES - Warga Dukuh Karanganyar RT 01 RW 04 Desa Jemasih, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Tasiyah (36) menangis histeris sambil memeluk Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Tangisan itu pecah saat Puan berkunjung ke desa tersebut, pada Selasa 5 Juli 2022.
"Terimakasih Bu Puan. Terimakasih," ujar Tasiyah berulang-ulang sambil menangis di pelukan Puan Maharani.
Baca Juga: Bakal Calon Bupati Tegal sudah Mulai Mendekati PDIP, Siapakah Mereka?
Tasiyah menangis memang bukan tanpa alasan. Dia dan keluarganya telah mendapatkan bantuan bedah rumah. Praktis, ia pun menangis bahagia.
"Saya menangis karena dapat bantuan bedah rumah. Saya bahagia sekali. Sekarang saya sudah punya rumah yang layak, tidak kehujanan dan kepanasan lagi," kata Tasiyah sembari sesenggukan.
Adapun, kunjungan Puan Maharani ke desa tersebut untuk menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).
Baca Juga: Heboh! Gegara Meloncat Ke PDIP, Koalisi Parpol Desak Jumadi Mundur dari Wakil Walikota Tegal
"Jadi sekarang sudah tidak kepanasan, tidak kehujanan lagi? Rumahnya sudah pakai plester, sirkulasi udaranya bagus, bisa tidur nyenyak. Alhamdulillah. Nah ini salah satu bukti bahwa apa yang diberikan pada hari ini terkait dengan bedah rumah yang (nilai) uang itu 20 juta dimanfaatkan dengan baik dan bermanfaat. Alhamdulillah," kata Puan kepada Tasiyah.
Sementara itu, Anggota DPR RI, Paramitha Widya Kusuma mengucapkan selamat kepada 1.300 Kepala Keluarga yang sudah menerima BSPS.
Dengan alokasi anggaran sebesar Rp 26 Miliar itu telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mampu.
Baca Juga: Ketua Fraksi PDIP Tidak Sepakat Jika Akses Masuk Area Wisata di Tegal Dibangun TPU
Bahkan, pelaksanaan program BSPS dinilai efektif dan tepat sasaran karena semua penerimanya berstatus Masyarakat Berpenghasilan Rendah.
"Semoga, program BSPS ini akan memberikan manfaat dan keberkahan bagi semua. Ini menjadi bukti kerja nyata, dari PDI Perjuangan dalam memperhatikan wong cilik," ucapnya.
Paramitha menambahkan, pelaksanaan program BSPS warga yang rumahnya tidak layak huni mendapatkan bantuan senilai Rp 20 juta.
Baca Juga: Haul dan Launching Buku Biografi KH Zainal Arifin Tegal, Tubagus: Pesan Abah Begini
Tujuannya, untuk melakukan rehabilitasi kondisi rumah agar lebih nyaman dan layak huni.
"Dengan tambahan donasi dari yang bersimpati, harapannya BSPS ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrim," tukasnya.***