Perpustakaan Brebes Diresmikan, Lengkap dengan Taman Edukasi dan Jadi Idola Keluarga

24 November 2022, 22:29 WIB
Perpustakaan yang dibangun dengan nilai anggaran Rp 9,2 miliar akhirnya selesai dibangun dan telah diresmikan oleh bupati. /Harvi/

PORTAL BREBES - Gedung Perpustakaan Brebes diresmikan, Selasa 23 November 2022. Lokasi perpustakaan ini sangat strategis. Berada di Jalan Raya Gor 2, Kelurahan Gandasuli, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes.

Perpustakaan Brebes ini diresmikan oleh Kepala Perpustakaan Nasional RI (Perpusnas), Muhammad Syarif Bando dan Bupati Brebes, Idza Priyanti.

Menurut Bupati Idza, hadirnya perpustakaan senilai Rp 9,2 miliar ini menjadi salah satu cara membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan menyediakan sumber-sumber pengetahuan yang akan mendongkrak peningkatan literasi, inovasi, dan kreativitas.

"Keberadaan perpustakaan yang baru dapat menambah pengetahuan, wawasan serta pengembangan literasi bagi masyarakat Kabupaten Brebes," ujarnya.

Baca Juga: Pelajar dan Guru SMP Negeri 2 Brebes Melakukan Salat Gaib untuk Bencana di Cianjur

Lokasi gedung perpustakaan umum yang strategis, kata Idza, sengaja dipilih untuk mendorong masyarakat berkunjung ke perpustakaan.

Menjadikan perpustakaan sebagai tempat rekreasi, dan tempat wisata baca yang nyaman dan menyenangkan.

"Di sekitar gedung ini juga terdapat taman edukasi serta komplek GOR sehingga menjadi lokasi yang terintegrasi. Kita jadikan gedung perpustakaan ini menjadi idola keluarga, sehingga sambil berkumpul dengan keluarga sambil membaca," ucapnya.

Pihaknya juga meminta dinas pendidikan agar membuat agenda kunjungan para siswa sekolah secara bergiliran. Hal ini dilakukan untuk membiasakan anak-anak membaca, sehingga nantinya aktivitas membaca menjadi sebuah kebutuhan.

Baca Juga: ASN Pemkab Brebes Diperbolehkan Jadi Petugas Pemilu di Tingkat TPS

"Semoga gerakan pembudayaan kegemaran membaca akan dapat berjalan baik di Kabupaten Brebes, sehingga indeks pembangunan literasi masyarakat di Brebes akan meningkat," kata Idza.

Kepala Perpusnas mengapresiasi komitmen jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes dalam menyiapkan infrastruktur dan fasilitas untuk mewujudkan program Presiden Joko Widodo 2020-2024 dalam peningkatan kualitas SDM.

"Terima kasih yang tak terhingga kepada jajaran Pemkab Brebes melalui upaya mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas terkait dengan upaya menghadirkan masyarakat Indonesia yang dicita-citakan dalam UUD 45," ujar Syarif.

Dia menjelaskan, Indonesia didirikan oleh para pendiri bangsa yang mencintai buku. Bahkan para pemikir bangsa tersebut berjuang dalam melawan penjajahan.

Baca Juga: Asal Usul Kota Brebes, Wilayah Paling Barat Jateng yang Berbatasan dengan Tlatah Pasundan

"Bung Karno dan teman-teman yang memperjuangkan kemerdekaan tidak sedang mengumpulkan kekuatan militer tetapi mereka menghabiskan semua buku yang terbit dalam dan luar negeri, sehingga lahirlah Indonesia menggugat yang disampaikan dalam Konferensi Asia-Afrika," urainya.

Maka inilah pentingnya literasi yang merupakan kedalaman pengetahuan seseorang terhadap satu subjek ilmu pengetahuan. Puncak kemampuan literasi adalah kemampuan memproduksi barang dan jasa, bukan sekadar baca tulis.

Di sisi lain, Syarif Bando mendorong masyarakat Brebes untuk menulis buku tentang asal-usul, potensi, kebudayaan Kabupaten Brebes. Sebagai kabupaten yang sangat besar di Jawa Tengah, Brebes dapat dikenal masyarakat luas melalui tulisan.

Baca Juga: Pengurus DPD GPMN Brebes Dilantik, Menangkan Puan Maharani di Pilpres 2024

"Tidak mungkin kita menunggu warga Aceh menulis tentang Brebes. Tentu warga Brebes yang mengerti dan paham tentang wilayahnya. Kami mohon ada kebijakan dan anggaran untuk menulis buku tentang Brebes," sarannya.

Sementara itu, Wakil Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mendorong masyarakat untuk memanfaatkan gedung perpustakaan umum Kabupaten Brebes.

"Salah satu cara berterima kasih atas dibangunnya gedung perpustakaan ini, dengan memanfaatkan perpustakaan sebaik-baiknya," ucapnya.

Baca Juga: Seluruh Alfamart di Wilayah Brebes Kini Menjual Kerupuk Telur Asin Rahayu

Perpustakaan umum ini, lanjutnya, jangan hanya menjadi simbol, tetapi juga digunakan untuk berbagai kegiatan dalam peningkatan literasi. "Perpustakaan umum ini tidak hanya menjadi simbol saja, tidak ada orang sukses kecuali dengan membaca. Tularkan virus membaca dan menulis," pungkasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler