PORTAL BREBES - Angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Brebes masih tinggi meskipun mengalami penurunan. Jika pada tahun 2022 di angka 50, maka di tahun 2023 di angka 38.
"Angka 38 menurut saya masih tinggi, maka jaga bareng-bareng. Tolong jaga kesehatan, tensinya juga harus dijaga," kata Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin pada acara peresmian Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Pepedan, Kecamatan Tonjong, Brebes, Selasa 7 November 2023.
Baca Juga: Warga di Kabupaten Brebes Dapat Bantuan Air Bersih dari Wiryanti
Kesehatan remaja putri harus selalu dijaga, sehingga apabila dewasa dan menikah nanti dan hamil tidak terlalu beresiko.
Terkait stunting di Kabupaten Brebes, Urip mengungkapkan berdasarkan survei dari Kementerian Kesehatan menurun.
Awalnya angka stunting 29 persen, namun berdasarkan survei tersebut turun menjadi 20 persen.
Padahal, lanjut Urip, berdasarkan penimbangan internal Pemda Brebes stunting sudah 9,7 persen. Namun berdasarkan survei Kementerian Kesehatan berbeda.
"Insya Alloh sesuai harapan presiden, stunting kita dibawah 14 persen bisa tercapai," harap Urip.
"Jadi menurut saya, angka-angka ini membahagiakan kita agar menjaga bersama-sama agar kualitas penduduk kita, kualitas manusia kita insya Allah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya," harap Urip.
Dalam rangka meningkatkan kualitas manusia, di Brebes sudah banyak lapangan tersedia dan tidak kekurangan lapangan pekerjaan. Bahkan untuk lapangan kerja untuk perempuan lebih mudah daripada laki-laki.
Sementara itu, dalam rangka pengentasan stunting di Kabupaten Brebes berbagai upaya dilakukan. Salah satunya yakni dengan mebuat program gaspol dan makanan tambahan untuk anak stunting.***