Network
PORTAL BREBES - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes dr. Sartono membenarkan adanya kepulangan TKW A yang sebelumnya diketahui positif terpapar virus corona varian baru B.1.1.7.
Warga Brebes yang menurut Sartono berinisial Ny. Ah itu, kata dia, pulang ke rumah keluarganya di Desa Kubangjati, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes.
Terkait hal itu telah diambil berbagai langkah. "Tadi pagi kami sudah mengambil langkah yaitu melakukan tracking. Total bersama Ny. Ah ada delapan orang," ujar dr. Sartono melalui rilis berformat auido yang diterima PortalBrebes.Com, Kamis 4 Maret 2021.
Baca Juga: Wah! TKW A Yang Terpapar Corona Varian B.1.1.7 Ternyata Pulang ke Brebes Tanpa Pengawasan
Menurut Sartono, pihaknya juga sudah mengambil sampel dan saat ini sampel dimaksud tengah dalam perjalanan ke Jakarta yakni ke Puslabkes milik Kemenkes di Jakarta.
Di luar itu kata Kadinkes, pihaknya juga sudah mengambil insiatif melakukan rapid anti gen terhadap Ny. Ah dan keluarganya yang berjumlah 8 orang. "Hasilnya, kesemuanya ke delapan orang ini negatif," tandas dr. Sartono menambahkan.
Disebutkannya, Ny. Ah beserta keluarganya yang berjumlah 8 orang saat ini kodisinya sehat-sehat saja. Tetapi untuk mewaspadai lebih lenjut, terhadap Ny. Ah dan anggota keluarganya di Desa Kubangjati diberlakukan isolasi mandiri.
Terkait hal itu Kandinkes Kabupaten Brebes dr. Sartono menghimbau bahawa dalam menghadapi pandemi virus ini ada dua hal yang harus dilakukan secara terus-menerus.
"Satu jaga dan tingkatkan imunitas dan yang kedua jangan menyepelekan jangan sombong sama Tuhan. Kita manusia pasti harus beradaptasi karena virus juga terus bermutasi," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, satu dari dua tenaga kerja wanita (TKW) Karawang yang terpapar virus corona varian Inggris B.1.1.7, dipastikan sudah ada di Brebes, Jawa Tengah.
TKW berinisial A itu sebelumnya memang sempat singgah di kampung halaman suaminya, Kecamatan Pedes Karawang.
"Aslinya dia memang orang Brebes, tapi punya suami orang Pedes. Saat diperbolehkan pulang dari Wisma Pademangan, dia menyempatkan singgah ke Pedes, sekira 30 menit," ujar Pelaksana tugas (Plt) Dinas Kesehatan Karawang, dr Nanik Djojana, Kamis 4 Februari 2021.
Baca Juga: Virus Corono Baru B117-UK Sudah Masuk di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Menurutnya, kepergian TKW A ke Brebes luput dari perhatiannya karena tiba di Pedes pada malam hari dan hanya singgah sebentar.
Namun demikian perpindahan lokasi TKW itu sudah dilaporkan Dinkes Karawang kepada Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 Jawa Tengah.
Sementara ini, lanjut Nanik, pihak Dinkes Karawang fokus pada pelacakan dan pemeriksaan terhadap keluarga dua TKW A dan M.
"TKW M yang sudah ada dikampung halamannya di Lemahabang beserta keluarganya dalam pemantauan kami. Sedangkan TKW A dipantau oleh Satgas Jateng," kata Nanik.
Dijelaskan, TKW A tiba di Indonesia dari Arab Saudi menggunakan pesawat Garuda Indonesia, tanggal 31 Januari 2021. Sementara TKW M tiba dengan pesawat Qatar Air Lines, 28 Januari 2021.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja
Saat tiba di Bandara Soetta, di pesawat Qatar ditemukan 3 penumpang 3 positif Covid-19, satu di antaranya varian baru asal Inggris B.1.1.7.
Lantas yang dari Garuda Indonesia itu ada 4 positif, 2 dari Karawang dan satu terpapar B.1.1.7.
Mereka langsung diisolasi di Wisma Pademangan. Pada, 27 Januari 2021, TKW diperbolehkan pulang karena tes swab PCR-nya sudah dinyatakan negatif.
Dilansir PortalBrebes.Com dari CirebonRaya.Com pada artikel bertajuk, Waduh, TKW yang Positif Corona B.1.1.7 Lolos dari Karawang Menuju Brebes Tanpa Pengawasan, ia langsung menuju Pedes dan melanjutkan perjalanan ke Brebes, Jawa Tangah.
Sementara TKW M, tiba di Karawang 28 Februari 2021. Dia langsung menjalani isolasi lanjutan di rumahnya, kendati hasil tes swab PCR di Pademangan sudah dinyatakan negatif.
"Kami harap masyarakat tenang dan tidak panik. Kami yakin masalah ini bisa diatasi," ujar dr Nanik.***
