Network
PORTAL BREBES - Pasca pemecatan dirinya, anggota DPR RI Jhoni Allen Marbun salah satu dari tujuh kader yang dipecat, dengan terbuka menyerukan Kongres Luar Biasa (KLB) yang menurutnya untuk menyelamatkan Partai Demokrat.
Hal itu ditegaskannya pada Rabu, 3 Maret 2021, di acara Mata Najwa yang mengangkat perseteruan dan silang pendapat di tubuh Partai Demokrat dengan mempertemukan kedua pihak di acara tayang di salah satu televisi nasional.
Pada tayangan yang dipandu jurnalis kondang, Najwa Shihab itu, turut hadir Jhoni Allen Marbun, Max Sopacua, Jansen Sitindaon dan Herman Khaeron.
Baca Juga: Virus Corono Baru B117-UK Sudah Masuk di Indonesia, Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya
Dalam salah satu pernyataannya, Jhoni Allen membantah terlibatnya Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Padahal sebelumnya, saat isu kudeta mulai mencuat, nama Moeldoko disebut-sebut terlibat dalam upaya penggulingan AHY sebagai Ketua Umum.
"Pak Moeldoko tidak pernah melakukan apa-apa kecuali kita ingat figur masa depan Partai Demokrat partai terbuka," kata Jhoni Allen, Rabu, 3 Maret 2021 di acara tersebut.
Bahkan dengan tegas Jhoni Allen menepis keterlibatan orang dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu dalam prahara yang kini terjadi.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu PrakerjaBaca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 13 sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja
Namun terkait hal itu kini Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat, Andi Arief membantah pengakuan Jhoni Allen tersebut.
